PinkKorset.com – Keluarga mendiang Gianni Versace mengecam serial American Crime Story musim kedua yang mengangkat pembunuhan desainer berdarah Italia tersebut.
Pekan depan, serial American Crime Story yang dibesut Ryan Murphy akan menayangkan perdana musim keduanya. Banyak penggemar Murphy yang merupakan tangan dingin di balik serial sukses seperti Glee dan American Horror Story menantikannya, keluarga Versace tidak berpendapat sama.
“Keluarga Versace tidak mengizinkan atau terlibat dalam serial televisi mengenai tewasnya Gianny Versace itu,” demikian pernyataan resmi keluarga sang perancang, awal pekan ini.
Serial tersebut diangkat dari buku bertajuk ‘Vulgar Favors: Andrew Cunanan, Gianni Versace, and the Largest Failed Manhunt in U.S. History’ karya Maureen Orth. Buku tersebut tidak pernah mendapatkan otorisasi dari pihak keluarga.
“Versace juga tidak terlibat dalam penulisan naskah sehingga serial ini sebaiknya hanya dianggap sebagai karya fiksi belaka,” lanjut pernyataan keluarga.
Di musim tayang kedua yang mengisahkan kejadian-kejadian sebelum pembunuhan Versacce, aktor Darren Criss yang jebolan Glee akan memerankan Cunanan yang seorang homoseksual di komunitasnya di San Diego, pada era 1990-an.
Sementara Edgar Ramirez akan memerankan Versace, Penelope Cruz sebagai saudarinya Donatella, serta penyanyi latin Ricky Martin sebagai kekasih sejenis Gianni Versace, Antonio D’Amico.
Adapun televisi kabel FX yang menayangkan serial ini dan Fox 21 menyatakan, Orth melakukan riset secara mendalam. Buku ‘Vulgar Favors’, lanjut mereka, adalah nonfiksi yang otentik mengenai kehidupan penjahat Andrew Cunanan. “Kami mendukung Orth yang telah melakukan reportase secara teliti.”
Keluarga Versace juga tidak mendukung perancang kostum Lou Eyrich yang sering berkolaborasi dengan Murphy, sebagai costume designer serial tersebut. maka Eyrich dan timnya pun membeli Versace vintage dari dealer di berbagai negara.
Musim pertama American Crime Story, The People vs. O.J. Simspon, juga diangkat dari buku ‘The Run of His Life’ yang ditulis Jeffrey Toobin.
