Hari ini, sejumlah toko kue di berbagai negara merayakan pesta pai. Ada apa?
Ternyata dunia sedang merayakan Pi Day atau Hari Pi yang jatuh setiap 14 Maret.
Pi adalah konstanta matematika yang merupakan perbandingan keliling lingkaran dengan diameter. Pi dikenalkan ahli matematika Yunani, Archimedes sekitar 287 SM – 212 SM. Ia menentukan nilai Pi sekitar 22/7 atau 3,14.
Pada 1706, William Jones mengenalkan simbol π untuk menyebut bilangan Pi. Penggunaan simbol tersebut semakin populer setelah diadopsi ahli matematika Swiss Leonhard Euler pada 1737.
Lalu, apa hubungannya dengan pesta pai?
Hari Pi dirayakan setiap 14 Maret, terutama di AS, karena penanggalan disana menggunakan format penulisan 3/14, seperti pi dalam matematika.
Kaitannya dengan pesta pai bermula pada 1988. Saat itu, fisikawan Larry Shaw dan stafnya merayakan Hari Pi di Exploratorium San Fransisco dengan berbaris berkeliling di salah satu ruang bundarnya sambil memakan pai buah.
Namun, ada pula yang mengatakan, kaitan Hari Pi dengan pesta pai adalah karena angka desimal pi 3,14 jika dibaca terbalik dari belakang akan terlihat seperti PIE.
Ternyata tidak hanya pai. Dalam tradisi di AS, setiap Hari Pi mereka juga memakan pizza, atau makanan yang membentuk lingkaran lainnya.
Keriaan Hari Pi ini turut dirayakan Google dengan ilustrasi potongan kue yang membentuk tulisan “Google”.
