Mengapa TB Sangat Menular? [livestrong]

Mengapa TB Sangat Menular?

PinkKorset.com, Jakarta – Penyakit tuberkulosis (TB) dapat menyerang siapa saja, terlebih ketika berdekatan dengan pasien TB.

Ini disebabkan bakteri pemicu penyakit TB, Mycobacterium Tuberculosis menyebar melalui udara. Bakteri tersebut mudah berpindah dari pasien TB kepada orang lain lewat udara ketika mereka bicara, batuk, meludah dan bersin.

Jumlah bakteri yang tersebar pun bervariasi. Ketika pasien TB bicara saja mengeluarkan 200 bakteri, batuk 3.500 bakteri dan paling banyak saat bersin yakni 4.500 hingga 1 juta bakteri. Penyebaran bakteri semakin masif ketika pasien TB tidak menggunakan masker.

Bakteri TB mudah menginfeksi tubuh ketika terhirup. Sebanyak 80% kasus infeksi TB menyerang paru dan sisanya menginfeksi organ tubuh lain seperti selaput otak (meningitis TB), usus, tulang, kelenjar getah bening leher dan ketiak.

Paru menjadi organ pertama paling mudah terinfeksi karena berkaitan dengan saluran pernapasan dan udara. Terlebih pada paru yang bolong menjadi sarang bakteri TB.

“Ada 10 triliun bakteri TB dalam satu bolongan di paru,” ucap Kepala Pokja DOTS dan TB MDR RSUP Persahabatan, Dr. dr. Erlina Burhan, MSc, Sp.P(K) saat peluncuran kampenye #PeduliKitaPeduliTBC di Jakarta, Minggu (25/3/2018).

Kendati bakteri TB mudah menyebar tetapi tidak menular melalui sendok, gelas, piring dan pakaian yang digunakan pasien TB. Bakteri tersebut tidak dapat bertahan hidup lama di udara terbuka dan ketika terpapar sinar matahari. Sehingga Anda tak perlu mengucilkan mereka.

“Namun, sebaiknya pasien TB menggunakan masker, menutup dengan lengan ketika batuk, tidak meludah dan membuang dahak sembarangan agar tidak menulari orang sekitar,” sambungnya.

TB menjadi penyakit menular penyebab kematian paling tinggi di Indonesia dengan 247 kasus kematian per hari pada 2016. Sementara laporan Global Tuberculosis Report WHO (2017) mencatat, Indonesia sebagai negara kedua dengan pasien TB terbanyak di dunia (1.020.000 jiwa) setelah India.

Pada 2016 jumlah pasien TB di dunia mencapai 10,4 juta dan 1,7 juta diantaranya meninggal dunia. Lebih dari 95% kematian pasien TB terjadi di negara-negara dengan penghasilan rendah dan menengah. Sebanyak 64% pasien TB di dunia disumbang 7 negara, antara lain India, Indonesia, Tiongkok, Filipina, Pakistan, Nigeria dan Afrika Selatan.