PinkKorset.com, Jakarta – Rocky Mountain Express mengisahkan pembangunan rel kereta api lintas benua pertama di Kanada.
Film dokumenter ini mengangkat kisah pembangunan jalur kereta api Canadian Pacific Railway (CPR) sepanjang 4.700 km yang melintasi seluruh wilayah Kanada (Monteral-Vancouver) hingga Amerika Serikat (Minneapolis St. Paul-New York). Bahkan lintasan ini lebih panjang 1.600 km dibandingkan rel kereta api lintas benua pertama dunia di AS.
Kisah epik terjadi saat pembangunan rel pertama pada awal 1881 hingga 7 November 1885 yang hampir tidak mungkin dilakukan. Pasalnya di balik keindahan Pegunungan Rocky, Kanada menyimpan bentang alam yang tak mudah ditaklukan. Bukit terjal, potensi longsor, kedalaman danau dan tantangan alam lainnya menjadi hambatan yang sulit dipecahkan kala itu. Para insinyur dan tenaga kerja didatangkan dari seluruh dunia untuk mengatasi ini.
Film garapan sutradara Stephen Low ini menggunakan kamera IMAX. Sinematografi udara IMAX spektakuler, foto arsip dan peta serta potensi energi irama lokomotif uap mengajak penonton menyelami suasana zaman kereta uap.
Rocky Mountain Express berdurasi 45 menit dan dapat ditonton segala usia. Kereta api kuno dan pemandangan indah Pegunungan Rocky dapat memanjakan para pecinta kereta maupun anak-anak. Efek audio pun terasa memukau, suara lokomotif seolah membawa Anda melintasi pegunungan Rocky.
Anda dapat menyaksikan Rocky Mountain Express pada liburan panjang ini hanya di Teater Imax Keong Mas, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Sensasi menonton semakin seru dengan layar bioskop terbesar di Indonesia dengan luas 21,5 x 29,3 meter persegi.
Rocky Mountain Express
Sutradara: Stephen Low
Produser: Pietro L. Serapiglia, Alexander Low
Skenario: Stephen Low
Produksi: The Stephen Low Company
Distribusi: The Stephen Low Company
