PinkKorset.com, Jakarta – Gambar dedaunan khas musim gugur menghiasi kata Google dan salah satu hurufnya terdapat wajah perempuan paruh baya. Apa arti di balik Google Doodle ini?
Tepat hari ini Google Doodle merayakan hari kelahiran penulis terkenal Inggris, Virginia Woolf ke-136. Ia merupakan anak ketiga dari pasangan pengarang buku, Sir Leslie Stephen dan filantrofi, Julia Prinsep Duckworth Stephen. Lahir di Kensington, Middlesex, Inggris 25 Januari 1882, Virginia dibesarkan dalam keluarga pecinta sastra.
Ia dikenal sebagai pengarang buku setelah menikah dengan penulis, Leonard Woolf pada 10 Agustus 1912. Sejak saat itu, ia bersama suaminya menjadi bagian perkumpulan tokoh intelektual dan seniman berpengaruh di Inggris, Bloomsbury Group.
Selang tiga tahun setelah menikah, Virginia meluncurkan novel berjudul The Voyage sebagai karya pertamanya. Selama periode Perang Dunia I dan II Virginia terkenal sebagai novelis kenamaan Inggris dengan beragam judul novelnya.
Ia juga dikenal sebagai salah satu perintis narasi stream of consciousness yang mengungkapkan pikiran dan perasaan para tokoh dalam pembicaraan dengan diri sendiri. Tak hanya itu, Virginia populer sebagai feminis melalui karya sastra miliknya, A Room of One’s Own dan Three Guineas.
Novel-novel tersebut menitikberatkan kendala pada dirinya dan para intelektual perempuan terkait kekuasaan hukum, ekonomi, edukasi dan peranan di masyarakat yang didominasi laki-laki.
Namun popularitasnya tidak membuat dirinya bahagia. Ia mengalami depresi dan mengakhiri hidupnya dengan menenggelamkan diri di sungai pada 1941. Hingga akhir hayatnya, ia telah meninggalkan sembilan judul novel, enam cerita pendek, 14 cerita non-fiksi dan beragam karya sastra lainnya.
