Raisa Andriana

"Meraih sukses itu butuh usaha dan kerja keras, pilih cara terbaik untuk jadi lebih baik"

Dara Manis di Industri Musik Indonesia

Nama Raisa memang sudah tidak asing lagi di belantika musik Indonesia. Bahkan suara indahnya sudah menggema hingga Singapura ketika menggelar konser tunggal perdananya Oktober 2014 kemarin.

Ya. Dara manis kelahiran Jakarta, 6 Juni 1990 ini telah membius para penikmat musik dengan suara khas bergaya pop, R&B, soul dan jazz.

Walaupun baru menelurkan dua album, Raisa (2011) dan Heart to Heart (2013), ia sudah memiliki puluhan ribu penggemar (yang disebut yourRaisa) serta sederet penghargaan musik.

Sebut saja gelar Best Newcomer Artist 2012 versi Anugerah Musik Indonesia (AMI). Lalu Best New Female Artist melalui Anugerah Planet Muzik 2012, penghargaan musik serumpun dari tiga negara, Indonesia, Malaysia dan Singapura. Tahun 2014, Raisa juga dinobatkan sebagai artis Asia Perempuan terbaik versi Mnet Asian Music Awards.

Setelah eksis selama lima tahun, kini pelantun Could It Be tersebut siap untuk menggelar konser tunggal pada 24 Mei 2015. Namun kali ini ia melakukannya di Indonesia, tepatnya di Istora Senayan, Jakarta.

Bertajuk Raisa Pemeran Utama Live In Concert, Raisa mengaku siap menggelar konser tersebut dengan sepenuh hati. Tak tanggung-tanggung, ia akan memainkan kurang lebih 20 lagu serta melakukan kolaborasi dengan musisi pilihannya.

“Saya pengen apa yang ada di hati saya, bisa ada di konser kali ini. Kalau yang ini bisa lebih total semuanya,” ungkapnya beberapa waktu lalu.

Lulusan Universitas Bina Nusantara jurusan Marketing ini menegaskan, tak perlu puluhan tahun berkarir di industri musik bagi seorang penyanyi atau musisi untuk menggelar sebuah konser. Menurutnya, penyanyi yang baru lima tahun berkarir, sudah bisa menggelar konser.

“Artis Internasional baru punya satu album saja sudah world tour. Terus kenapa kita di Indonesia jadi terbebani?” katanya.

Menurut Raisa, selama bertujuan memajukan musik Indonesia sebuah konser tak salah untuk digelar. Dia pun berterima kasih kepada Dyandra Promosindo karena sudah membidani lahirnya konser tunggal pertamanya.

“Ini platform yang bagus meskipun saya baru punya dua album. Jadi, saya rasa apakah sudah legitimate? Saya rasa sudah,” ucapnya.

Menurut perempuan ‘rumahan’ ini, sebuah konser bukan hanya ajang eksistensi. Namun, untuk presentasi karya-karya yang sudah dilahirkan seorang penyanyi. “Jadi memang lebih ke karyanya,” katanya.

Karirnya diwarnai berbagai penolakan

Pencapaian Raisa bukan merupakan hal instan. Berbagai rintangan telah ia lalui jauh sebelum dirinya populer.

Berawal dari kecintaannya menyanyi, Raisa mulai menapaki karier sebagai penyanyi sejak 2008. Penggemar musik RnB dan musisi berkulit hitam ini pernah tergabung dalam sebuah band, Andante. Band yang berdiri pada awal tahun itu dimotori oleh Kevin Aprilio dan terdiri atas lima personil, antara lain: Kevin Aprilio, Raisa Andriana, Widi Soediro, Raka Cyril dan Satrianda Widjanarko.

Namun, Raisa terpaksa dikeluarkan dari band karena pihak label menginginkan konsep berbeda dan karakter vokal dirinya tidak sesuai. Sementara itu, ia menyanyi solo dari kafe ke kafe dan seorang produser rekaman memerhatikannya. beberapa waktu kemudian, Raisa dihubungi pihak produser tapi lagi-lagi dirinya ditolak.

Sempat hampir putus asa, Raisa mulai bangkit dan berinisiatif membuat album lagu secara indie untuk promosi. Ia meminta tolong seorang temannya, Adryanto (Boim), kini manajernya, untuk membantunya.

Kemunculan Raisa sebagai penyanyi solo dikenal sejak ia membawakan lagu berjudul “Serba Salah”. Sebagai bentuk promosi, ia langsung membuat video klip untuk pertama kali. Video klip ini diunggah di youtube pada 3 November 2010 dan tampak Asta Andoko (RAN) tampil di video ini. Sejak kala itu, perlahan sosok Raisa dikenal.

Kemudian dewi fortuna pun datang menghampiri. Raisa digaet oleh label rekaman, Solid Records dan Universal Music Indonesia. Ia mulai debut album pada 2011 sesuai namanya, Raisa. Tiga musisi muda tanah air langsung memproduseri album ini, antara lain Asta Andoko (RAN), Ramadhan Handy (Soulvibe) dan Adrianto Ario Seto (Soulvibe).

Pada tahun yang sama, Raisa berkesempatan tampil di panggung Java Jazz Festival 2011, bermain di panggung besar OSO Stage 2. Karyanya tidak berhenti sampai di situ saja. Pada 2013, Ia kembali meluncurkan album bertajuk Heart To Heart. Di album ini, Raisa tetap menampilkan kualitas dan performa bermusik dengan pendewasaan vokal dan menepis anggapan sebagai penyanyi aji mumpung.

Dari perjalanan penuh tantangan ini, Raisa Andriana tetap buktikan profesionalitas dan apresiasi kepada seluruh yourRaisa dengan konser tunggal perdana di Indonesia pada Mei ini.

Perjalan kariernya terangkum dalam kalimat yang ia dengungkan melalui film pendek, Cahaya Cantik Raisa, Meraih sukses itu butuh usaha dan kerja keras, pilih cara terbaik untuk jadi lebih baik.

NAMA Raisa Andriana (Raisa)
LAHIR Jakarta,6 Juni 1990
PROFESI Penyanyi
ALMAMATER SMAN 34 Jakarta, Universitas Bina Nusantara Internasional