PinkKorset.com, New York – Kata ‘single and happy’ tampak absurd dan palsu ketika diucapkan oleh mereka yang belum menikah. Apalagi bila hal ini keluar dari mulut perempuan.
Ya. Kebebasan bagi perempuan seringkali masih menjadi barang mahal. Terutama bila hal ini menyangkut pilihan hidup mereka untuk tidak menikah.
Paula Schargorodsky, adalah salah satu perempuan yang merasakan tekanan hidup seperti itu. Di usianya yang ke-35, ia belum jua menikah. Alih-alih kesal dengan perlakuan orang di sekelilingnya, pembuat film asal Argentina ini pun membuat sebuah fim pendek tentang dirinya.
Film “35 and single” menceritakan pengalamannya sebagai perempuan single di tengah-tengah orang yang sudah menikah. Dirilis oleh New York Times pada 9 Desember lalu, narasi Paula bertutur, “Semua temanku menikah, atau tinggal bersama kekasihnya dan memiliki anak. Namun, Saya hanya hadir sebagai saksi dari kehidupan mereka.”
Bagi Paula, stigma masyarakat kepada kebebasan perempuan yang dianggap memiliki batas kadaluwarsa harus dirubah. “Kenapa perempuan selalu dianggap menyedihkan jika menjadi single, padahal ia merasa bahagia atas pilihan hidupnya itu?”
Saat menjalani syuting film, Paula mengaku sangat dekat dengan para kru film, bahkan merasa mereka seperti keluarga pengganti.
Di lain pihak, rilisnya film tersebut membuat seluruh keluarga dan teman-teman Paula khawatir ia masih akan hidup sendirian seumur hidupnya.
