PinkKorset.com – Negeri Tirai Bambu yang gemar memblokir segala hal yang berbau Barat, kembali jadi sorotan setelah menyensor dua media besar.
Media yang disensor adalah The Wall Street Journal dan Reuters, masing-masing untuk versi China-nya. Kedua media serta versi Bahasa Inggris-nya masih bisa dibuka di negara lain.
Penyensoran ini berlaku sejak akhir pekan, dengan alasan yang tidak jelas dari pemerintah. Kabarnya, hal ini terkait penyelenggaran kongres partai utama negara itu, Partai Komunis. Sebab, media Barat ramai-ramai menulis analisa.
Begitu banyak media serta situs yang disensor China, seringkali hal ini mendapat julukan the great firewall of China yang merupakan plesetan dari the great wall of China alias Tembok Besar.
China bahkan membuat sendiri medianya sebagai pengganti situs Barat yang mereka blokir. Misalnya Sino Weibo untuk menggantikan Twitter dan mesin pencari Baidu untuk menggantikan fungsi Google.
