Duh, 44 Juta Orang Menderita Demensia Foto: thetimes.co.uk

Duh, 44 Juta Orang Menderita Demensia

PinkKorset.com, London – Jumlah penderita demensia naik 22% pada tiga tahun terakhir. Memprihatinkan.

Sebuah studi yang dilansir pada Kamis (5/12/2013) ini menyebutkan, kenaikan itu menyebabkan jumlah penderita demensia datau penurunan kemampuan otak di seluruh dunia mencapai 44 juta orang.

Laporan dari Alzheimer Disease International memperkirakan, penderita demensia akan menjadi tiga kali lipat pada 2050, yakni 135 juta orang. Sebanyak 16 juta diantaranya berada di Eropa.

Direktur Eksekutif Alzheimer Disease International, Marc Wormann menyatakan, demensia telah menjadi epidemi global yang kian memburuk. “Di masa mendatang, jumlah penderitanya terus meningkat.”

Demensia disebabkan oleh kelainan pada otak, bukan penyakit dan bukan pula sindrom. Pikun merupakan gejala umum demensia, meski bukan berarti indikasi terjadinya demensia. Penderita demensia sering tak bisa berpikir dengan baik.

Sehingga mereka tak dapat beraktivitas dengan baik dan lambat laun kehilangan kemampuan menyelesaikan masalah dan perlahan emosional, yang lama kelamaan biasanya jadi tak terkendali.

Banyak penyakit atau sindrom yang menjadi penyebab demensia. Seperti alzheimer, penyakit Creutzfeldt-Jakob, Huntington, Parkinson, AIDS, dan banyak lagi. Selain dapat pula diinduksi defesiensi niasin.

Mengingat beban yang ditimbulkan, masyarakat diharapkan mewaspadai gangguna perilaku dan psikologi penderita demensia alzheimer, yang dikategorikan sebagai simtoma degeneratif otak yang progresif.