Etiket Makan di Restoran Sushi

PinkKorset.com, Jakarta – Beberapa orang masih bingung dengan etiket makan di restoran sushi. Mereka pun pun cenderung mengintip tingkah laku pelanggan lain atau malah mengabaikan tata cara makan yang benar.

Namun, Anda tidak perlu khawatir dengan hal ini, karena Anda tidak sendirian!  Tidak banyak yang tahu  kalau orang-orang Jepang ternyata juga tidak terlalu percaya diri ketika mereka makan sushi.

Untung, Jepang memiliki panduan etiket untuk segalanya, dari cara memakai setelan jas hingga makan hamburger. Sehingga, menemukan tips tepat untuk makan sushi sebenarnya tidak terlalu sulit.

Setelah mengkompilasi beberapa sumber, berikut poin-poin penting etiket makan sushi  yang sekaligus  memberi wawasan tentang hal-hal yang kerap membingungkan pelanggan sushi Jepang.

sushi5

Foto: google

Pertama, Irasshaimase! Selamat Datang! Ini adalah panggilan dengan gaya utama sushi:

Nigiri-zushi: Makanan yang dibentuk oleh tangan, dengan netta (topping) di atas nasi sushi

Makimono: nasi sushi nasi dibungkus rumput laut dengan berbagai isi. Sajian muncul dengan beberapa bentuk gulungan reguler (makizushi, gulungan sushi kecil), bentuk persegi panjang, bentuk kapal perang (gunkanmaki, gulungan kapal perang kecil)

 

Foto: rocketnews

Foto: rocketnews

Cara Memesan

Anda bisa meminta sushi khusus dari koki dengan bujet tertentu atau memesan dari kartu menu. Perlu diingat bahwa yang terbaik adalah memulai dengan rasa ringan dan kemudian beralih ke rasa kuat.

Sementara toro (tuna berlemak yang lembut) adalah pilihan populer bagi banyak orang, memesan dalam jumlah besar dan menolak semua pilihan lain dianggap bentuk buruk. Pesanan menyeluruh dengan varietas berbeda adalah cara yang lebih baik untuk dilakukan.

Anda dapat menguji rasa restoran sushi dan bakat koki dari gulungan telur mereka tanpa anago (belut conger) dan konoshiro (gizzard shad). Ini juga cara yang bagus untuk mencoba rasa unik yang muncul.

Ketika makimono dihidangkan, ini adalah tanda bahwa acara makan Anda sudah berakhir. Jika  belum kenyang, Anda bisa memesan lagi.

anago (belut conger) dan konoshiro (gizzard shad) Foto: rocketnews

anago (belut conger) dan konoshiro (gizzard shad)
Foto: rocketnews

Cara makan

Makan sushi secepat mereka dihidangkan di depan Anda.

Makanlah dengan satu tangan atau dengan sumpit. Keduanya tidak ada masalah.

Sangat penting untuk makan sushi dalam satu suapan. Jika potongan sushi terlalu besar, Anda bisa minta koki untuk memotongnya atau membentuk menjadi porsi yang lebih kecil.

Ketika mencelupkan sushi dalam kecap, lakukan hingga kecap hanya menyentuh netta (topping ikan) dan bukan nasinya.  Tidak perlu berupaya keras mewujudkannya. Cukup miringkan sushi ke samping dan celupkan ujung neta tersebut. Karena bila nasi tercelup dalam kecap, kemungkinan akan rontok.

Gunkan sushi mungkin tumpah dan berantakan, jadi jika nasi sushi terkena kecap, masih diperkenankan.

 

Foto: google

Foto: google

Apa yang harus dihindari

Jangan tenggelamkan sushi dalam kecap. Anda  harus merasakan kegurihan nasi dan ikannya.

Jangan mengambil netta dari nasi sushi, mencelupkannya ke dalam saus dan kemudian meletakkan netta kembali ke atas nasi sushi.

Jangan memakai wewangian dengan aroma yang kuat jika Anda berencana untuk duduk di meja

Jangan memamerkan pengetahuan sushi yang setengah-setengah. Tunjukkan kerendahan hati dan koki pasti akan membantu Anda.