PinkKorset.com, Jakarta – Tema fantasi menonjol di hari kelima perhelatan Jakarta Fashion Week (JFW) 2014 pekan lalu.
JFW 2014 yang digelar pada 19-25 Oktober 2013 ini menjadi saksi ketika L’Oreal Professionnel meluncurkan koleksi pewarnaan dan penataan rambut Autumn/Winter 2013-2014 Color Collection yang terinsipari dari gaya para ‘it girls’ di dunia fesyen.
Melalui show bertajuk ‘It Girls Of Fashion’ di panggung fashion tent, L’Oreal Professionnel mempersembahkan koleksi busana karya Peggy Hartanto, Rinda Salmun, dan Stella Rissa yang kerap dijuluki ‘It girls of Indonesian fashion’.
Tiga desainer busana muslim berkolaborasi dalam show bertema ‘Masterpiece Batik Ethnic’. Qonita Gholib memadukan gaya Timur Tengah dan batik tulis Pekalongan dengan kain sutra dalam koleksi bertema ‘Romantica Batik in Middle East Style’.
Risty Tagor meluncurkan karya perdananya berupa baju muslim dengan sentuhan gorga Batak dan ulos. Tieka Huza mempersembahkan batik dengan bermacam motif, tetapi hanya menggunakan kombinasi warna hitam dan putih.
Hengki Kawilarang menggunakan warna perak dan emas dengan sentuhan merah dan hitam pada koleksi busana cocktail dress dan evening gown yang ditampilkan dalam show bertema ‘Diva’.
Bahan sequin, velvet, lace, taffeta, organdy, dan chiffon, serta detail berkilau, fringe, pearly, dan bebatuan menambah kesan glamor dan elegan. Di JFW 2014, Hengki mengajak label sepatu SYU SHU oleh Vicky Shu untuk melengkapi tampilan Diva pada koleksi ini.
Alleira Batik by Manda Rahardjo menampilkan peragaan bertema ‘Fantasi’ dan batik Toraja sebagai fitur utama. Mengambil inspirasi dari ide-ide fantasi yang ada, hasil kreativitas itu ditampilkan dalam empat sekuen yaitu Psychedelicperceptions, Steampunk Revival, Alice in Wonderland (queen of hearts and cards), dan Dragons.
Untuk keempat kalinya, Ivan Gunawan menjadi bagian dari panggung Jakarta Fashion Week. Tahun ini, Ivan Gunawan menghadirkan koleksi busana yang mewah, sexy, dan classy dalam show bertema ‘Beautiful Liar’.
Di tangan Andrea Risjad dan Amot Syamsuri Muda, busana kasual bisa terlihat chic dan edgy. Desainer label ISIS menuangkan kreativitas dan keunikan mereka dalam busana yang nyaman dan eksklusif.
Peragaan hari kelima juga dimeriahkan peragaan busana dari MANGO di panggung fashion atrium. Brand asal Spanyol yang merupakan salah satu tenant di Senayan City ini menampilkan koleksi spesial yang fresh.
Keunikan 3D batik (tiga dimensi batik) dan kombinasi warna berbeda menjadi sebuah keindahan dari busana yang ditampilkan D’Kinnara dalam show ‘The Rhythm of Revival’.
Show ‘Indonesia Fashion Forward 7’ menampilkan koleksi desainer label Monday to Sunday, Bretzel/Cotton Ink.
Melalui koleksi ‘Potrait of a Lady’, May & June menampilkan desain feminin yang tak lekang oleh waktu dan terinspirasi dari fashion icon pada periode tertentu seperti Grace Kelly pada tahun 1950an.
Sedangkan Fame Agenda menghadirkan koleksi dengan inspirasi kota Las Vegas yang dipenuhi warna, detail print yang unik, dan siluet yang sederhana.
5asec berkolaborasi dengan Mel Ahyar menghadirkan koleksi busana yang ditujukan untuk semua karakter feminin, edgy, ataupun modern. Material yang rumit, konseptual, dan hasil teknologi terkini, membuat kreasi Mel Ahyar lebih modern.
