PinkKorset.com, Jakarta – Bursa global kembali melanjutkan koreksinya semalam, diikuti bursa regional. Namun pada Jumat (6/12/2013), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat.
Yualdo Yudoprawiro dari Samuel Sekuritas mengatakan, bursa gobal ditutup melemah semalam, seiring spekulasi pasar terkait tapering QE3 yang kemungkinan akan terjadi lebih cepat seiring membaiknya data ekonomi AS.
“GDP AS di 3Q13 tumbuh 3,6% QoQ melebihi estimasi pasar dan initial jobless claim turun menjadi 298 ribu, lebih baik dari ekspektasi pasar,”ujarnya dalam riset Jumat (6/12/2013).
Sementara bursa Eropa juga ditutup melemah memfaktorkan outlook yang kurang menguntungkan seiring data ekspor melambat. Harga minyak juga ditutup menguat pada US$97.38/barrel diikuti dengan komoditas nikel dan tin yang masing-masing menguat 0,73% dan 1,1%.
Mayoritas bursa Asia pagi ini dibuka melemah mengikuti sentiment market global kecuali bursa Jepang seiring dengan Yen Jepang yang dibuka melemah. Hari ini Rupiah melanjutkan penguatan dan bergerak -0.18% pada level Rp11.943 pe dolar AS, sementara Rupiah NDF juga menguat -0.48% ke level Rp12,045 per dolar AS.
Yualdo memperkirakan, IHSG hari ini berpotensi menguat setelah melemah selama 3 hari berturut-turut dan memfaktorkan data ekonomi AS yang baik, serta penguatan dari IDR. “Resistance diperkirakan pada level 4,270 dan support pada level 4.160,”katanya.