Harga Sembako Mulai Mengalami Kenaikan Foto: PinkKorset/merida

Harga Sembako Mulai Mengalami Kenaikan

PinkKorset.com, Jakarta – Beberapa harga sembako tampak mengalami kenaikan. Namun, harga masih akan membubung menjelang Natal dan Tahun Baru.

Saat ini, harga semua jenis cabai mengalami kenaikan. Satu kilogram cabai merah besar naik dari Rp40 ribu menjadi Rp44 ribu, cabai merah keriting dari Rp26 ribu menjadi Rp30 ribu per kg, cabai rawit merah dari Rp28 ribu menjadi Rp32 ribu per kg.

Menurut Rani, penjual sayur-sayuran di pasar tradisional Pondok Gede, harga cabai naik karena musim penghujan, yang membuat pasokan terbatas. “Kalau musim hujan pada naik, soalnya susah dapetnya, kayak cabai, semua harganya jadi naik,” ujarnya kepada PinkKorset.com, Minggu (22/12/2013).

Selain cabai, harga bawang merah turut mengalami kenaikan. Jika biasanya dihaargai Rp20 ribu per kg, saat ini harganya mencapai Rp22 ribu. Sedangkan bawang putih naik dari Rp11 ribu menjadi Rp12 ribu per kg.

Sayuran lainnya yang juga mengalami kenaikan harga adalah pare dan oyong. Pare yang biasanya dijual dengan harga Rp6 ribu menjadi Rp8 ribu dan oyong yang biasanya dijual Rp8 ribu kini menjadi Rp10 ribu.

Sementara harga minyak goreng naik dari Rp10 ribu menjadi Rp11 ribu per kg, beras dari Rp8.200 menjadi Rp8.300, tepung terigu dari Rp5.500 menjadi Rp6 ribu per kg, kacang hijau dari Rp 14.500 menjadi Rp15 ribu dan telur ayam naik Rp500 per kg.

Tholib, penjual sembako di tempat sama mengatakan, kenaikan harga ini disebabkan karena berbagai alasan. “Naiknya karena macam-macam.Kayak bawang putih karena dolar naik, terus beras karena musim hujan, jadi petani susah pada proses penjemuran,”katanya.

Namun, ia menilai, kenaikan harga sembako ini belum mencapai puncaknya, yang diperkirakan terjadi pada  awal pekan ini hingga Tahun Baru. “Kalau harga naik gara-gara hari raya Natal sih, mungkin baru besok atau dua hari lagi. Sekarang belum,” ucapnya.