Hindari Belanja Ketika Lapar

PinkKorset.com – Saat perut terasa lapar, berbelanja makanan menjadi kegiatan yang berbahaya untuk dilakukan. Kenapa?

Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal American Medical Association pada 2013 menuturkan, bahwa orang yang berbelanja makanan saat lapar, akan lebih banyak memasukkan makanan berkalori tinggi dalam keranjang belanjaannya.

Sifat impulsif ini muncul, karena besarnya keinginan untuk makanan berkalori tinggi. Sehingga jajanan yang kurang sehat pun tampak menarik. Demikian menurut riset yang digelar Brian Wansink, direktur Food and Brand Lab di Cornell University, bersama timnya.

Dalam riset pertama, mereka meminta 68 orang untuk datang ke laboratorium dalam kondisi tidak makan sebelumnya. Lalu, setengah dari peserta diperbolehkan makan kerupuk gandum sebanyak yang mereka inginkan, sementara separuh lainnya tidak diberi makanan apapun.

Kedua kelompok peserta kemudian diminta ke sebuah toko online yang menawarkan makanan berkalori tinggi, seperti permen, makanan ringan asin dan daging merah, serta makanan rendah kalori, seperti buah-buahan, sayuran dan dada ayam.

Peserta yang lapar rata-rata membeli 5,7 produk berkalori tinggi, sedangkan kelompok yang kenyang membeli 3,9 produk berkalori tinggi.

Dalam percobaan kedua, mereka membandingkan pembelian mereka yang pergi berbelanja pada pukul 1 siang hingga 4 sore, yaitu setelah waktu makan siang yang cenderung orang menjadi lapar, dengan mereka yang berbelanja pada jam 4 sore hingga 7 malam, ketika orang-orang sangat mungkin menjadi lapar.

Ternyata hasil menunjukkan bahwa mereka yang berbelanja pada pukul 4 hingga 7 malam mempeli produk tinggi kalori lebih banyak dibandingkan mereka yang berbelanja antara pukul 1 siang hingga 4 sore.

Untuk menghindari godaan di toko, biasakan membawa daftar barang yang harus dibeli. Batasi waktu belanja Anda, yakni tidak lebih dari 1,5 jam. Karena lebih dari itu Anda bisa tergoda membeli barang yang tidak diperlukan.