PinkKorset.com, Jakarta – Kehati-hatian pada bursa regional Asia ini, diperkirakan akan menjalar pada pergerakan IHSG Senin (25/11/2013).
Satrio Utomo, analis dari Universal Broker Indonesia memperkirakan IHSG hari ini bergerak bervariasi pada kisaran sempit, “Kisaran 4.284 – 4.300 akan menjadi kisaran suport, sedangkan kisaran 4.338 – 4.360 akan menjadi kisaran resisten,”ujarnya.
Menurutnya, IHSG akan memberikan sinyal positif, baik untuk jangka pendek dan jangka menengah, jika mampu ditutup di atas resisten 4.360. “Positioning untuk jangka menengah sebaiknya hanya dilakukan secara agresif jika IHSG mampu ditutup menembus resisten,”katanya.
Pada Jumat kemarin, Indeks Dow Jones Industrial masih terus bergerak naik, dan kembali mencetak rekor diatas level 16.030 yang merupakan level tertinggi di pertengahan bulan. Indeks DJI pada Jumat kemarin ditutup dengan kenaikan 53,78 poin (+0,34%) pada level 16.064,77.
Sentimen positif dari kenaikan DJI, telah membuat indeks di kawasan Asia menguat. Namun, reaksi pasar di Bursa Asia sebenarnya terlihat cukup berhati-hati. Indeks Hang Seng terlihat sulit untuk menembus level 23.856 yang merupakan level tertinggi di bulan ini. Indeks Stait Times juga masih kesulitan untuk menembus resisten di kisaran gap 3176-3182.
Kehati-hatian pada bursa regional Asia ini, diperkirakan akan menjalar pada pergerakan IHSG. Adapun IHSG hingga pergerakan kemarin masih menanti proses bottoming, sambil menunggu data-data ekonomi penting, terutama defisit neraca perdagangan dan inflasi, di awal minggu depan.
