IHSG Potensi Menuju Low 4.313 foto:jsxonlinetrading

IHSG Potensi Menuju Low 4.313

PinkKorset.com, Jakarta – Koreksi IHSG berpotensi berlanjut pada perdagangan Rabu (20/11/2013). Apa saham yang direkomendasikan?

Yuganur Wijanarko Senior Research Hd Capital mengatakan, penurunan Dow Jones akibat keadaan jenuh beli (overbought) pascareli mengetes resistance psikologis, memberikan efek negatif untuk IHSG, sehingga pelaku pasar  kembali melakukan aksi jual.

Menurutnya, bila keadaan ini berlanjut, besar kemungkinan penekanan turun dapat mendorong IHSG kembali ke low 4.313. “IHSG hari ini akan bergerak dengan support 4.313-4.235-4.191-4.090 dan resistance 4.450-4.502-4.581,”ujanya.

Saham pilihan Yuga adalah Indofood (INDF) dengan PE 2013 13 kali, PBV 1,54 kali dan ROE 6,8%. Bila terjadi koreksi retracement pascareli menembus high dua pekan terakhir, emiten holding ICBP dan SIMP milik grup Salim ini dapat dilirik sebagai speculative trading dengan potensi kembali upswing, “Target trading dapat mencapai Rp6.950,”ucapnya.

Saham kedua adalah Tiga Pillar Sejahtera (AISA) dengan PE 2013 14,1 kali, PBV 1,79 kali dan ROE 12,56%. Emiten produsen mie cap tiga telor ini mulai beranjak naik dari lower support trading range untuk mengetes resistance psikologis di Rp1.420 dalam proses upward retracementnya. “Investor bisa trading emiten ini dengan target Rp1.440,”katanya.

Saham telekomunikasi BUMN, Telekomunikasi (TLKM) juga menarik dengan PE 2013 15,41 kali, PBV 3,08 kali dan ROE 20,26%. “Rekomendasi beli dengan target Rp2.300,”ujarnya.

Menurutnya, TLKM mulai melawan proses downtrend dua pekan terakhir, sehingga  bila terjadi minor pullback rekomen akumulasi untuk test kembali resistance di Rp2.300-2.350.

Emiten alat berat dan pertambangan batu bara United Tractors (UNTR) juga dijagokan Yuga. Berdasarkan grafik mingguan, UNTR sudah break di atas high sebulan terakhir dalam proses upward retracement. Investor disarankan membuat strategi trading untuk akumulasi bila terjadi proses pullback menarik, denga target dapat mencapai Rp20.200,”katanya.

Saat ini UNTR diperdagangkan dengan PER 2013 62,33 kali, PBV 0,88 kali dan ROE 1,45%.