PinkKorset.com, New Delhi – India pada Selasa (5/11/2013) waktu setempat meluncurkan pesawat ruang angkasa pertama menuju Mars. Ini adalah misi kompleks yang diharapkan dapat memajukan teknologi perjalanan ruang angkasa.
Ratusan orang menyaksikan roket yang membawa pesawat orbit Mars lepas landas dari pulau di pesisir timur Sriharikota dan membelah langit. Sedangkan orang-orang dari berbagai belahan negara lain, menyaksikan melalui siaran TV.
Jika misi ini berhasil, India akan menjadi negara dengan program luar angkasa keempat yang mengunjungi planet merah, setelah Uni Soviet, Amerika Serikat dan Eropa. “Misi ini membangkitkan semangat India dan seluruh dunia, ” kata direktur misi P. Kunhikrishnan dari situs peluncuran.
Setelah 44 menit, pesawat orbit terpisah dari roket dan memasuki jalur elips sekitar Bumi. Selama 20-25 hari ke depan, pesawat orbit akan melakukan serangkaian manuver teknis dan melakukan pembakaran singkat untuk menaikkan orbitnya, sebelum meluncur ke Mars. “Dengan kerja sama tim dan dedikasi yang kita miliki saat ini, misi ini berada dalam kendali, ” kata S. Ramakrishnan , kepala pusat antariksa dan dewan otorisasi peluncuran.
Pesawat orbit yang disebut Mangalyaan atau kendaraan Mars dalam bahasa Hindi, memiliki bobot 1.350 kilogram ( 3.000 pon ) dan akan menempuh perjalanan 780 juta kilometer lebih dari 300 hari untuk mencapai orbit sekitar planet merah pada September mendatang. “Tantangan terbesar justru menavigasi pesawat ruang angkasa ke Mars, ” kata K. Radhakrishnan , ketua Indian Space and Research Organizationdan. “Kami akan tahu berhasil tidaknya pada 24 September 2014. ”
Proyek ini dimulai setelah badan antariksa melakukan studi kelayakan pada 2010, setelah dengan sukses meluncurkan satelit bulan pada 2008 . Perdana Menteri Manmohan Singh mengumumkan rencana perjalanan ke Mars tahun lalu pada pidatonya.
Mangalyaan akan mengumpulkan gambar dan data yang akan membantu menentukan bagaimana sistem cuaca Mars bekerja dan apa yang terjadi pada sejumlah besar air yang diyakini pernah ada di Mars. Selain mencari metana, bahan kimia penting yang salah satunya berasal dari proses geologi. Data ini akan memberikan pemahaman lebih baik tentang bagaimana planet terbentuk, serta kondisi yang mendukung kehidupan.
Pesawat orbit ini memiliki enam bulan untuk menyelidiki lansekap dan atmosfer planet. Mangalyaan akan mencapai titik terdekatnya di 365 kilometer dari permukaan planet, dan titik terjauhnya 80.000 kilometer.
