Beberapa Asumsi BEI Untuk 2014 Foto: pinkkorset.com

Beberapa Asumsi BEI Untuk 2014

PinkKorset.com, Jakarta –  PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan akan ada 30 perusahaan yang bakal terdaftar di bursa pada 2014 mendatang.

Jumlah emiten baru yang ditargetkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan BEI (RKAT) Tahun 2014 sama dengan target tahun sebelumnya sebanyak 30 emiten.

Kondisi pasar yang tidak optimal, membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) bersikap konservatif dalam menentukan target pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO).

Direktur Utama BEI, Ito Warsito usai RUPSLB tersebut mengatakan tidak optimumnya aktivitas pasar di di tahun 2014 disebabkan pelaksanaan pemilu. Namun, pihaknya berupaya agar banyak perusahaan yang melakukan IPO.

“Kalau dikaitkan dengan tahun 2014 sebagai tahun pemilu, seharusnya target yang kami pasang lebih sedikit dari tahun 2014.  Namun saya ingin agar bursa bekerja lebih keras agar bisa mencatatkan 30 emiten baru,” ujarnya baru-baru ini.

Sementara Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Hoesen menambahkan, target tersebut tidak berubah dari 2013, karena BEI tidak ingin muluk-muluk. “Yang penting realisasinya, daripada target ditulis 50, nanti realisasinya dibawah 50 lagi,” ujarnya.

Menurut Hoesen, saat ini terdapat 6 perusaahaan yang masuk dalam pipeline BEI dan diharapkan IPO di awal 2014.

Selain target jumlah IPO saham, BEI juga memproyeksikan target right issue sebanyak 60 emiten. Selain memperkirakan bakal menjaring 57 emisi obligasi korporasi atau senilai Rp57 triliun, naik 14% dari target 2013 sebesar Rp50 triliun dan 65 seri obligasi negara.

Terkait aktivitas transaksi perdagangan, BEI memproyeksikan rata-rata nilai transaksi harian saham selama 2014 mencapai Rp 7 triliun, dengan jumlah hari bursa 244 hari,  naik 27,27% dari target 2013 sebanyak Rp5,5 triliun.

Untuk rata-rata volume transaksi harian Surat Berharga Negara (SBN) yang dilaporkan melalui Centralized Trading Platform Value Added Service diproyeksikan mencapai Rp 4,03 miliar dan rata-rata volume harian obligasi korporasi mencapai Rp 1,71 miliar.

Sementara berdasarkan asumsi 2014, BEI diproyeksikan bakal meraup total pendapatan sebesar Rp747,19 miliar, naik 42,01% dari target 2013 Rp526,15 miliar. Dari sisi investasi, sepanjang 2014 BEI memperkirakan ada peningkatan 15,85% dari 2013 menjadi Rp103,81 miliar. Penaikan tersebut disebabkan BEI bakal melakukan beberapa investasi strategis di bidang teknologi informasi (IT).

Adapun total aset BEI pada 2014 diperkirakan bakal naik  10,32% menjadi Rp1,7 triliun. Sementara saldo akhir kas dan setara kas (termasuk investasi jangka pendek) pada 2014 mencapai Rp1,08 triliun.