Krokodil, Narkoba ‘Pemakan’ Kulit dan Daging Pengguna Krokodil di Rusia

Krokodil, Narkoba ‘Pemakan’ Kulit dan Daging

PinkKorset.com, Arizona – Narkoba buatan sendiri ini dikenal dengan nama Krokodil dan amat populer di Rusia. Efeknya mirip heroin, tapi harga lebih murah dan amat merusak kulit pecandunya.

Pecandu menggabungkan kodein dengan hydrocarbon seperti bensin, minyak tanah atau alkohol. Campuran ini kemudian disaring dan direbus, sebelum disuntikkan ke pembuluh darah.

Banner’s Poison Contol Centre di Amerika Serikat (AS) melaporkan dua kasus pertama penyalahgunaan Krokodil ini di Negara Bagian Arizona. “Setahu saya, ini kasus pertama. Jadi, kami amat khawatir,” ujar Direktur Banner’s, Dr Frank LoVecchio.

Menurut LoVecchio, pecandunya yakin sebagian kandungan minyak tanah dan bensin telah hilang. Kecanduan Krokodil menyebabkan pecahnya pembuluh darah, membuat kulit hijau dan melepuh, serta menimbulkan gangrene.

Di Rusia, terdapat 2,5 juta pengguna yang berusaha sembuh dari kecanduan Krokodil. Harapan hidup untuk pecandunya hanya dua hingga tiga tahun sejak pertama menggunakannya.