PinkKorset.com, Jakarta – Menyusui tidak hanya mempererat hubungan ibu dan anak, serta meningkatkan kekebalan anak terhadap penyakit. Namun juga dapat memperpanjang usia perempuan?
Berdasarkan riset yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition pada 2013, diketahui bahwa kegiatan menyusui minimal enam bulan dapat mencegah 17% kematian perempuan yang diakibatkan kanker dan penyakit lainnya, serta 8% kematian akibat penyakit jantung.
Riset ini melibatkan 380 ribu perempuan di sejumlah negara Eropa selama kurang lebih 13 tahun. Data diambil dari ‘European Prospective Investigation into Cancer (EPIC)’ lembaga yang menangani studi mengenai diet, gaya hidup, dan kanker. Pada periode akhir penelitian diketahui bahwa 24 ribu partisipan telah meninggal karena berbagai macam risiko.
Dijelaskan, bahwa selama ini belum ada penelitian yang mengaitkan langsung antara kegiatan menyusui dengan angka kematian pada perempuan.
Namun, dengan menyusui, siklus menstruasi perempuan berkurang dan paparan hormon seperti estrogen yang mempengaruhi risiko terkena kanker, juga menurun. Perubahan fisik di jaringan payudara selama produksi Air Susu Ibu (ASI), juga akan menjadi proteksi kesehatan perempuan, dan mengurangi risiko terkena kanker.
Semua hal ini berpotensi memperpanjang usia hidup perempuan.
Selain bermanfaat terhadap ibunya, menyusui membawa manfaat bagi bayi yang telah dilahirkan. Seperti mengurangi potensi obesitas sang anak pada usia dewasanya. Adapun kegemukan diketahui adalah pemicu dari beberapa jenis kanker.
