PinkKorset.com, Beijing – Robin Li, pendiri dari perusahaan mesin pencari terbesar di China, Baidu Inc. tercatat sebagai orang terkaya di China, dengan kekayaan sebesar US$12,231 miliar.
Berdasarkan data Bloomberg Billionaire Index, Rabu (4/12/2013), Robin menjadi orang terkaya di China, setelah kekayaannya naik US$4,8 miliar, atau 65% menjadi US$12,23 miliar sepanjang 2013, seiring melambungnya harga saham Baidu.
Menurut Lucy Zhang, analis dari IResearch, ekspansi di smartphone dan PC tablet serta dominasi di pasar mesin pencari telah melambungkan harga saham Baidu hingga 69% dalam enam bulan terakhir.
“Pengembangan Baidu di segmen mobile mengejutkan pasar dan volume trafik aplikasi pencariannya mencatatkan pertumbuhan sangat cepat,” ujarnya.
Sepanjang kuartal kedua 2013, Baidu mengantongi 81% pangsa mesin pencari di China, diikuti Qihoo 360 Technology Company dengan 10,1%. Pangsa pasar Baidu untuk mesin pencari di desktop stabil, setelah kegagalan Qihoo mengakuisisi Sohu.com Inc, perusahaan mesin pencari Sogou.
Baidu, yang namanya berasal dari puisi China saat dinasti Song, didirikan Robin Li pada 1 Januari 2000 di Zhongguancun, Beijing. Tempat ini kerap disebut Silicon Valley-nya China. Perusahaan yang awalnya hanya dikelola kurang dari sepuluh karyawan, kini memiliki lebih dari 17 ribu staf, dan menjual sahamnya di Bursa Nasdaq pada 2005.
Sebagian besar kekayaan Robin berasal dari kepemilikan 20,8% saham di Baidu. Lelaki berusia 45 tahun itu juga menguasai satu persen saham Jingdong Mall, perusahaan ritel online China dengan pendapatan US$3,9 miliar pada 2012.
