Perempuan yang Sukses Setelah Dipecat

PinkKorset.com – Kehilangan pekerjaan bukan akhir dari segalanya. Para perempuan ini contohnya, sukses setelah didepak.

Siapa yang tidak stres saat kehilangan pekerjaan? Hasil penelitian The Bureau of Labor Statistics menunjukkan, jumlah pengangguran perempuan mencapai 6,5%. Tapi, jangan berlarut-larut dalam stress.

Bangkit dan mulailah kembali meraih cita-cita yang anda impikan. Seperti yang dilakukan kedelapan perempuan ini, yang sukses besar setelah mereka bangkit.

 

Foto: harrypotter.wikia

J.K. Rowling (Foto: harrypotter.wikia)

J.K. Rowling

Sebelum menjadi penulis sukses, ia pernah dipecat dari pekerjaannya sebagai sekretaris di sebuah perusahaan karena dianggap terlalu banyak memimpikan ide untuk membuat sebuah buku. Mimpi itu melambungkan namanya setelah Rowling mulai menulis buku tersebut setelah ia dipecat. Ya, buku itu adalah Harry Potter.

 

Foto: Google

Anna Wintour (Foto: Google)

Anna Wintour

Siapa sangka orang nomor satu di majalah Vogue ini dulunya pernah dipecat dari majalah pesaingnya, Harper’s Bazaar versi Amerika. Menurut Anna, dipecat merupakan pengalamannya yang paling luar biasa. Ia menjadi editor Vogue dan mencatatkan majalah itu sebagai pesaing terbesar Bazaar.

 

Foto: Google

Oprah Winfrey (Foto: Google)

Oprah Winfrey

Ratu bincang-bincang dan salah satu perempuan terkaya di Amerika ini sempat dipecat sebagai reporter pada 1977 silam. Oprah mengira pemecatan itu lelucon, sebelum sadar ia benar-benar didepak. Tapi lihatlah Oprah kini. Selain talkshow sukses, Oprah sudah punya stasiun televisi sendiri.

 

Foto: Google

Felicity Huffman (Foto: Google)

Felicity Huffman

Aktris Transamerica dan serial Desperate Housewives ini pernah dipecat dari sitkom Thunder Alley pada 1993 lalu. Beberapa tahun kemudian, ia mendapatkan penghargaan Obie (1995), Emmy (2005), dan Golden Globe (2000).

 

Foto: Google

Sallie Krawcheck (Foto: Google)

Sallie Krawcheck

Perempuan yang sering disebut sebagai most powerful woman ini pernah dipecat dari Bank of America pada 2011. Senior di kalangan eksekutif Wall Street ini mengaku bersyukur dan malah berkata, “ Berapa banyak orang yang saat dipecat bisa masuk ke halaman depan The Wall Street Journal?”