PinkKorset.com, Jakarta – Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ternyata juga ratu belanja. Dua tahun terakhir saja, Ia tercatat berbelanja di berbagai pusat mode dunia di luar negeri.
Kegiatan pelesir perempuan berusia 51 tahun ini memang membuat semua orang geleng-geleng kepala. Hampir sebulan sekali, ia bertolak dari Bandar Udara Soekarno-Hatta, untuk transit di Changi, Singapura, sebelum melanjutkan perjalanan ke kota-kota di belahan lain dunia. Demikian dilansir dari tempo.co.
Lalu, gerai-gerai apa yang menjadi incaran ratu belanja ini?
Eropa
– Gerai Salvatore Ferragamo, Jenewa, Swiss
– I Pinco Pallino SA, Jenewa Swiss: Produk fashion anak-anak.
Pada Januari 2012, di Salvatore dann I Pinco Pllino, ia menghabiskan Rp 70 juta
– Butik Hermes: Di Milan, Italia, pada Januari 2012, total belanjaannya mencapai Rp 50 juta
Tokyo dan Korsel
– Butik Hermes di Tokyo, Atut memborong produk hingga Rp 430 juta
– Di Daikokuya Tokyo, pada Februari 2012, ia belanja di Daikokuya hampir Rp 100 juta
– Pusat belanja Lotte, Seoul. Pada April 2012, Ia menghabiskan Rp 38 juta
Singapura
– Toko jam Sincere Watch, Singapura pada 2012 berbelanja senilai Rp 295 juta
– Toko perhiasan Flower Diamond Boutique, dihabiskan Rp 137 juta
– Toko jam Thinkers Novelty, Rp 100 juta
– Toko mebel Vanilla Home, Rp 90 juta
– Toko perhiasan Le Mercier, Rp 90 juta
– Takashimaya, pada 2011 menghabiskan Rp 55 juta
– Gerai Bvlgari pada 2011 ia mengeluarkan Rp 40 juta
Jakarta
– Butik Alta Moda, Jakarta. Di butik tersohor itu ia merogoh Rp 50 juta. Selain Rp 80 juta untuk produk Louis Vuitton pada akhir 2011.
– Gerai Simmons, perusahaan penyedia furnitur hingga kasur terkemuka di dunia dengan pengalaman lebih dari 140 tahun. Di jakarta, gerainya ada di empat lokasi di Jakarta, dari Pacific Place hingga Mall Taman Anggrek. Pada Januari 2012, ia menghabiskan uang hingga Rp 275 juta di Simmons Jakarta. Sementara di Simmons Singapura, pada Mei 2012, ia menghabiskan sekitar Rp 40 juta.
Atut termasuk gubernur yang kaya raya. Ia pernah masuk daftar dalam 25 gubernur terkaya di Indonesia. Pada 2002, ia menjadi gubernur terkaya ketujuh dengan kekayaan sebesar Rp 17,8 miliar. Sementara menurut data yang diperoleh per 2012, gaji Atut mencapai Rp 261 juta per bulan.
[ter]
