Rupiah Masih Potensi Terkoreksi Foto: google

Rupiah Masih Potensi Terkoreksi

PinkKorset.com, Jakarta – Nilai tukar rupiah hari ini cenderung bergerak mendatar. Namun, potensi koreksi lebih lanjut masih terbuka lebar.

Rupiah antarbank di Jakarta pagi ini belum bergerak dari posisi Rp12.118 per dolar AS. Meski pada pukul 10.00 WIB, mata uang rupiah mulai bergerak melemah tipis keposisi Rp12.120 per dolar AS.

“Belum banyaknya pelaku pasar yang beralih kepada rupiah membuat nilai tukar domestik cenderung mendatar,” kata Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada di Jakarta, Rabu (18/12/2013).

Ia berharap, menguatnya mata uang euro dapat mengimbangi apresiasi dolar AS sehingga sentimen negatif bagi rupiah tidak bertambah.

Apalagi Bank Indonesia mengambil langkah yang positif bagi pasar keuangan domestik ke depannya, dengan memperbesar nilai “Bilateral Swap Arrangement” (BSA) dengan Bank Sentral Jepang (BoJ), China dan Korea Selatan demi mengantisipasi gejolak ekonomi global.

Sementara, analis Bank Himpunan Saudara, Ruly Nova mengatakan bahwa potensi pelemahan rupiah masih terbuka terhadap dolar AS, dikarenakan pelaku pasar uang masih menanti hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 17-18 Desember.

Menurutnya, pelaku pasar uang juga sedang menunggu hasil keputusan Senat AS mengenai besaran anggarannya untuk menghindari berhentinya aktivitas (shutdown) pemerintahan AS. Kondisi yang belum pasti itu membuat rupiah cenderung tertekan terhadap mata uang dolar AS.

“Kendati demikian, Bank Indonesia masih menjaga fluktuasi rupiah sehingga tidak tertekan terlalu dalam,”ujarnya.