PinkKorset.com – Terlalu banyak mengirimkan pesan tertulis seperti SMS hingga layanan lain yang sedang tren seperti BlackBerry Messenger, Whatsapp, Line, dan banyak lagi, ternyata bisa merusak hubungan anda.
Mengirim pesan untuk memberi tahu bahwa anda datang terlambat, beda dengan mengirimkan banyak pesan untuk memenangkan perdebatan dengan kekasih.
Studi terbaru oleh periset di Brigham Young University menyebutkan, cara pasangan muda masa kini yang gemar bertukar pesan bisa mempengaruhi kualitas hubungan.
“Berkirim pesan ini biasanya memiliki reputasi buruk, terkait dampaknya terhadap hubungan anda,” ujar pemimpin tim riset, Lori Cluff Schade.
Meski menurut studi yang dipublikasikan di Journal of Couple and Relationship Therapy ini, saling mengirim pesan sebenarnya juga bisa memperbaiki hubungan anda.
Data yang dikumpulkan menyebutkan, pesan elektronik biasanya digunakan untuk mengkoordinasikan jadwal dengan pasangan.
Namun, hubungan jadi tidak stabil baik bagi laki-laki maupun perempuan jika pasangan mereka terlalu banyak berkirim pesan.
Secara terperinci, studi menyebutkan bahwa laki-laki mengirim pesan tertulis untuk menjauh. Sebaliknya perempuan, untuk berhubungan.
Hal ini terkait hubungan dinamis laki-laki dan perempuan pada umumnya. Bahwa laki-laki menghindari urusan perasaan, sedangkan perempuan selalu ingin memperbaiki keadaan.
