PinkKorset.com – Kulit yang terbakar sinar matahari memang menyebalkan. Berikut beberapa solusi yang bisa anda lakukan untuk menghindarinya.
Sinar ultraviolet (UV) A dan UV B dalam sinar matahari tak memberikan efek bagus bagi kulit. Sebab bisa menyebabkan berbagai masalah seperti terbakar (sunburn), menghitam, penuaan dini, dan bahkan bisa mengakibatkan kanker kulit.
Ada beberapa tips mudah untuk menghindarinya.
Kurangi Aktivitas di Bawah Sinar Matahari
Sinar matahari sebenarnya baik, mengandung vitamin D. Namun terlalu lama berada di bawahnya tak baik, terlebih saat sedang terik. Duh, anda pasti merasakan kulit panas dan terbakar saat berada di dalam kondisi ini.
Agar kulit anda tidak terbakar dan menghitam, anda bisa menyiasatinya dengan tidak terlalu sering berada di bawah sinar matahari langsung. Terutama saat posisi matahari tepat berada di puncak tertingginya, sekitar pukul 10.00 pagi hingga 15.00 sore. Carilah tempat teduh atau ubahlah jadwal kegiatan outdoor.
Lindungi Tubuh dari Paparan Sinar Matahari Langsung
Memakai jaket, baju tertutup, payung atau topi mungkin bisa menjadi solusi untuk melindungi tubuh, termasuk kulit, dari paparan langsung sinar matahari.
Sunscreen atau Sunblock
Oleskan sunscreen atau sunblock dengan SPF tinggi sebelum keluar rumah, untuk melindungi kulit dari sinar UV A dan UV B. Jangan ragu untuk mengoleskan kembali jika memang perlu. Misalnya setelah anda beraktivitas di air. Pelembab bibir seperti vaseline atau lip balm juga amat penting.
Lindungi Kulit Kepala
Selain kulit wajah, tangan dan kaki, anda juga perlu melindungi kulit kepala. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan topi dan mengoleskan kondisioner atau vitamin rambut.
