Waspadai Aksi Jual Awal Pekan Ini

PinkKorset.com, Jakarta – Memasuki perdagangan Senin (2/12/2013) awal pekan, investor harus mewaspadai adanya aksi jual. Apa saham yang  bisa diakumulasi?

Yuganur Wijanarko Senior Research HD Capital mengatakan walaupun IHSG sempat rebound intraday dari low, namun faktor rupiah yang masih bermain di dekat level 12.000 dan rentannya koreksi di pasar regional dapat membuat pelaku pasar secara mendadak melakukan aksi jual kembali.

Di tengah situasi ini, ia merekomendasikan pelaku pasar untuk sell on strength dan menunggu koreksi untuk masuk posisi. “IHSG hari ini akan bergerak di support 4.170-4.070 dan resistance 4.350-4.410-4.480,”ujarnya.

Saham AKR Corporindo (AKRA) menjadi salah satu pilihannya, dengan PE 2013 14,2 kali, PBV 2,59 kali, ROE 18,2%.

Koreksi sepekan terakhir di emiten distributor BBM ini tidak sempat membuat new low lagi di bawah Rp4.450, sehingga dapat membalik cepat untuk melakukan upward retracement setidaknya hingga level Rp4.750-4.850,”Rekomendasi akumulasi di pullback minor untuk upswing, dengan target harga Rp4.750,”katanya.

Pilihan kedua adalah Perusahaan Gas (PGAS) dengan PE 2013 11,77 kali, PBV 4,03 kali dan ROE 34 kali. Bila terjadi koreksi pada emiten distributor gas BUMN ini untuk mengetes kembali lower end dari support yang terbuat pascakoreksi sepekan lalu, rekomen akumulasi untuk potensi upswing kembali ke 4.950

Sedangkan saham CPO lapis dua BW Plantation (BWPT) direkomendasi dengan  target harga Rp1.350 per lembarnya. Menurutnya, bila terjadi koreksi pascabreak high tiga bulan terakhir di BWPT untuk meredakan kondisi overbought (jenuh beli) di indikator stochastic harian, ia merekomendasi akumulasi dalam pola minor uptrend yang relatif masih terlihat kuat ini.

Yuga juga menjagokan saham properti residensial Alam Sutera (ASRI) dengan PER 2013 6,2 kali, PBV 1,80 kali  dan ROE 28,64%.

Koreksi di emiten ini diperkirakan akan berakhir untuk sementara waktu bila sudah mencapai daerah oversold dalam (jenuh jual) di indikator stochasic mingguan atau di kisaran Rp445-435. Ia pun merekomendasi bargain hunting secara moderate untuk technical rebound nantinya. “Target harga dapat mencapai Rp485,”katanya.