10 BUMN dengan Belanja Modal Terbesar [BUMN]

10 BUMN dengan Belanja Modal Terbesar

PinkKorset.com, Jakarta – Sepanjang 2014, ada 10 perusahaan negara yang menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) lebih dari Rp1 triliun. Apa saja?

Kementerian BUMN mencatat dari 137 perusahaan BUMN, hanya 10 perusahaan yang menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) di atas Rp1 triliun untuk memenuhi kebutuhan 2014.

Berdasarkan data proyeksi kinerja BUMN 2013 dan RKAP 2014, total belanja modal 10 perusahaan mencapai Rp176,55 triliun, meningkat 54,31% dibandingkan prognosa belanja modal tahun lalu sebesar Rp114,41 triliun.

Berikut prognosa capex 10 perusahaan BUMN:
1. PT Pertamina Persero Rp82,45 triliun
2. PT PLN Persero Rp57,54 triliun
3. PT KAI Persero Rp6,48 triliun
4. PT Pelindo III Persero Rp4,52 triliun
5. PT Angkasa Pura I Persero Rp5,89 triliun
6. PT Pelindo II Persero Rp7,13 triliun
7. PT Angkasa Pura II Persero Rp7,58 triliun
8. PT Perkebunan Nusantara III Persero Rp2,34 triliun
9. PT Perkebunan Nusantara IV Persero Rp1,60 triliun
10. PT Perkebunan Nusantara VII Rp1,02 triliun.

Sekretaris Kementerian BUMN Imam A. Apriyanto Putro mengatakan, apabila dilihat dari keseluruhan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) perusahaan BUMN, capex tahun ini mencapai Rp286,33 triliun.

“Angka ini meningkat 16,21% dari tahun lalu dengan RKAP Rp246,37 triliun,” tutur Imam di Jakarta, Selasa (3/6/2014).

Adapun ikhtisar belanja modal BUMN 2014 berdasarkan sektor, sebagai berikut:
1. Tbk Perbankan Rp12,22 triliun
2. Tbk Non Perbankan Rp53,90 triliun
3. Pertamina dan PLN Rp139,99 triliun
4. Perkebunan Rp11,51 triliun
5. Jasa Keuangan Non Bank Rp3,15 triliun
6. Infrastruktur non Tbk Rp28,10 triliun
7. Kehutanan, Pertanian, dan Perikanan Rp730 miliar
8. Pengangkutan Non Tbk Rp8,77 triliun
9. Industri Pengolahan Rp21,48 triliun
10. Logistik dan Perdagangan Rp1,34 triliun
11. Konstruksi Non Tbk Rp840 miliar
12. Lainnya Rp4,30 triliun.

Menurutnya, investasi pada 2013 tercatat hanya 72% dari RKAP 2013. Namun, bila dibandingkan dengan investasi 2012, maka angka ini meningkat 16,39%.

 

Sumber: imq21