2014, Tahunnya Investasi Saham Foto: schroder

2014, Tahunnya Investasi Saham

PinkKorset.com, London – Tahun ini, investor global ternyata lebih berminat pada investasi saham.

Menurut survei yang dilakukan fund manager Inggris, Schroders, investor global berencana membeli saham lebih banyak tahun ini, demi mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi. Pertimbangan ini didasarkan pada kondisi ekonomi yang dinilai membaik.

Namun kenaikan pajak, kenaikan inflasi, dan perlambatan pemulihan ekonomi masih menjadi momok yang menghantui.

Dalam riset yang dipublikasikan 26 Februari 2014 kemarin, tujuh dari 10 investor (70%) menyatakan rencana untuk membeli saham lebih banyak setahun ke depan. Sementara yang akan membeli obligasi hanya 18%.

Survei melibatkan 15.749 investor dari 23 negara dengan nilai investasi sedikitnya setara 10 ribu euro dalam 12 bulan ke depan.

Selain itu, sebanyak 41% responden berencana berinvestasi di negara mereka sendiri, sisanya dalam ekuitas internasional atau kelompok aset lainnya.

Sekitar dua dari lima reponden (40%) menyatakan peluang pertumbuhan terbaik ada di Asia Pasifik, dan tiga dari 10 responden (10%) melihat peluang ada di Amerika Utara.

Selain itu, 56% mengatakan mereka lebih percaya diri untuk berinvestasi dibandingkan tahun lalu, naik jika dibandingkan 48% pada survei yang sama tahun lalu.

Meskipun kepercayaan diri investor terendah ada di Amerika Serikat. Mereka mengkhawatirkan tarif pajak serta ketahanan dari pemulihan ekonomi global dan domestik.

Terkait hambatan investasi, 26% mengaku khawatir atas kenaikan pajak, terutama ketentuan transaksi keuangan baru usulan Uni Eropa, yang bakal mengutip pungutan dari perdagangan saham.

Sekitar 25% responden mengungkapkan kekhawatiran atas inflasi liar, selain pemulihan ekonomi berkepanjangan di negara mereka sendiri dan kawasan lain. Seperti diketahui, Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan pertumbuhan global 2014 mencapai 3,7%.