25 Perusahaan Pembayar Magang Termahal Foto: spectrum

25 Perusahaan Pembayar Magang Termahal

PinkKorset.com, New York – Magang telah lama dianggap sebagai permulaan untuk pekerjaan full time dan pemoles resume, meski tidak menghasilkan uang yang banyak.

Namun, beberapa cukup beruntung ‘mendarat’ di perusahaan yang bisa membayar ‘lebih’ untuk pekerja magang.

Berdasarkan laporan terbaru dari situs pekerjaan dan karir, Glassdoor, perusahaan yang membayar tertinggi untuk program magang 2014 adalah Palantir, perusahaan perangkat lunak komputer dan jasa yang membayar peserta magangnya sebesar US$ 7.012 atau setara dengan Rp81,47 juta (1 dolar AS = Rp11.618) per bulan.

Itu berarti bahwa peserta magang dalam setahun bisa mengumpulkan US$ 84 ribu atau Rp975,9 juta. Palantir berada di peringkat teratas dari 25 perusahaan lainnya.

VMWare, yang menyediakan cloud dan software virtualisasi dan jasa, berada di posisi kedua, dengan US$ 6.966 atau Rp80,9 juta per bulan. Disusul Twitter di peringkat ketiga, dengan pedapatan bulanan untuk magang US$ 6.791 atau Rp78,9 juta.

Perusahaan teknologi yang mendominasi daftar, seperti LinkedIn, Facebook, Microsoft, eBay, Google, Apple, Amazon, Yahoo dan Intel, membayar lebih dari US$ 4.000 (Rp46,5 juta) per bulan.

Namun, ada juga perusahaan energi, termasuk Chevron dan Exxon Mobil.

Menurut juru bicara Glassdoor Scott Dobroski, magang di perusahaan-perusahaan ternama saat ini akan dibayar lebih banyak. Pendapatan telah meningkat antara 2% sampai 5% dari tahun ke tahun untuk sebagian besar perusahaan dalam daftar.

Alasan? Untuk memenangkan perang mencari bakat .

“Perjuangan untuk mencari pemikiran muda yang terbaik dan tercerdas semakin sengit. Jika orang muda jenius ini kerja di tempat lain, maka hal ini cukup mengecewakan mereka. Tak heran bila mereka bersedia membayar mahal.”

Banyak Pekerja Magang Belum Dibayar

Kenaikan gaji magang ini terjadi di tengah perdebatan yang meluas atas pekerja magang yang belum dibayar. Ratusan magang telah mengajukan tuntutan hukum atau timbul keluhan karena bekerja berjam-jam secara gratis.

Beberapa telah memenangkan kasus atau kesepakatan atas Fox Searchlight Pictures dan Charlie Rose. Para pekerja magang di Elite Model Management, Hearst Magazine, Condé Nast, Atlantic Records, Gawker dan Warner Music Group telah mengajukan tuntutan serupa.

Bahkan Gedung Putih dikabarkan tidak membayar pekerja magangnya. The Fair Pay Campaign, pelobi kalangan bawah telah meminta Presiden Obama untuk membayar pekerja magang untuk memberikan contoh bagi instansi pemerintah lainnya dan perusahaan swasta.

Mikey Franklin, pemimpin Fair Pay mengatakan, daftar Glassdoor menunjukkan bahwa orang-orang membicarakan kebutuhan untuk membayar pekerja magang dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

“Perusahaan teknologi ini tahu bahwa untuk menarik bakat, mereka harus membayar lebih baik, dan perusahaan lain mengikutinya,” katanya.

Berikut daftar 25 perusahaan yang membayar pekerja magang termahal

Foto: Glassdoor

Foto: Glassdoor