4 Puteri Indonesia Pamerkan Tenun Khas Dayak [pinkkorset/merida]

4 Puteri Indonesia Pamerkan Tenun Khas Dayak

PinkKorset.com, Jakarta – Empat Puteri Indonesia pamerkan busana khas dari Dayak Benuaq rancangan Estee Nugraha, akhir pekan lalu, di Grand Indonesia, Jakarta.

Menurut Renitasi Adrian, Program Director dari Bakti Budaya Djarum Fpundation, gelaran acara seperti ini memang menjadi agenda wajib Galeri Indonesia Kaya. Khusus untuk bulan ini, Kalimantan dipilih sebagai budaya yang ditampilkan.

“Kalimantan memiliki berbagai macam jenis kerajinan tangan yang indah, menarik dan sarat oleh ketrampilan dan filosofi,” katanya.

Puteri Indonesia Lingkungan 2014 Elfin Pertiwi, Puteri Indonesia Pariwisata 2014 Estelita Liana, Puteri Indonesia DKI 2 2014 Noor Zabilla dan Puteri Indonesia DKI 1 2008 Ajeng Patria berlenggak lenggok di atas panggung dengan mengenakan busana yang dibuat dari Tenun Ulap Doyo dan Tenun Badong Tancep, kain khas daerah Dayak Benuaq yang telah dikreasikan oleh Estee.

Tak hanya peragaan busana, acara ‘Heritage Culture of Dayak Benuaq, Estee Nugraha Berkarya’ yang digagas Galeri Indonesia Kaya bersama dengan Mustika Ratu dan Yayasan Puteri Indonesia ini juga menampilkan tiga tarian daerah tersebut. Yakni Tari Gantar, Tari Belian Sentiu serta Tari Ngulaq Doyo yang mengajak serta pengunjung untuk menari bersama-sama.

Acara yang berlangsung pada Minggu (18/5/2014) sejak pukul 15.00 WIB ini ditutup dengan peluncuran hasil karya pengrajin Ape Bungan Tana yang memproduksi kain tenun Ulap Doyo, kain tenun Badong Tancep dan Kain Sulam Tumpar.

Belum Ada Berita Terkait