PinkKorset.com, Jakarta – Beberapa tren fesyen menarik biasanya muncul di awal setiap tahun. Lalu apa tren 2014 yang pantas untuk dicoba?
Bila Anda bosan dengan busana yang ada di lemari, atau ingin tampil beda di tahun ini, mungkin tren fesyen ini bisa menjadi inspirasi.
Pakaian Bercorak
Era warna-warni muncul dan menyebarkan aura positif di awal tahun. Anda bisa memilih motif bunga dari Tory Burch atau seni corak dari Céline. Getaran bahagia dari pola dan warna ini menularkan semangat.
“Bahkan ketika corak yang sangat berbeda disatukan, mereka bisa melebur,” kata model sekaligus penulis Elettra Wiedemann. Model Arlenis Sosa menambahkan,”Mengenakan pakaian bercorak sangat menyenangkan, apakah menjadi bagian utama atau hanya aksen.”
Jumpsuit: Gucci
Pola Mix and Match
Bermain pola pada busana Anda juga menjadi tren baru tahun ini. Jangan takut untuk memadukan pola polkadot dengan garis-garis atau zigzag dan kotak-kotak. Desainer Burberry Prorsum Christopher Bailey sudah melakukannya. Sementara model Camille Rowe mengatakan, “Saya salut pada orang yang tahu bagaimana memadankan pola tabrak itu dengan baik.”
Blouse and skirt : Burberry Prorsum
Bawahan Sebetis
Lima tahun terakhir, fesyen tampaknya didominasi bawahan berpotongan mini (short lenghts) atau yang disebut era Kim Kadarshian. Namun tahun ini, gaya rok atau celana sebetis (midlenght) mulai ngetren lagi.
“Potongan midlenght ini membuat pergelangan kaki Anda tampak indah,” kata editor Glamour Becky Malinsky. Ia pun menyarankan untuk memadankan bawahan ini dengan sepatu yang dramatis. Seperti ankle boots heels tinggi, dan detil tali.
Left: top & skirt – Marni; Heels – Jil Sander Navy Jacket, top, pants, heels – Proenza Schouler
Warna Metalik
“Warna metalik adalah warna hitam yang baru, modern, chic, dan keren,” kata penata gaya Anne Christensen. Ia pun mengaku jatuh cinta dengan kain mengilap yang ditampilkan di Lanvin dan dress dari Proenza Schouler yang dikenakan model Malaika Firth.
Left: Dress, clutch, heels – Proenza Schouler; Dress – Lanvin
Rumbai
Peragaan busana dengan detil rumbai banyak muncul dari satu catwalk ke catwalk. Dari terusan tanpa lekuk pinggang (boxy shift) dari Tibi, mini dress Altuzarra, rok cerah Miu Miu, dan tas Céline. Tas rumbai dapat dibawa dalam segala suasana, dengan paduan gaun hitam panjang, hingga jeans.
Clutch: Céline
Flats
Flats mulai beredar di dunia fesyen. Flats terutama yang multifungsi, dengan tali lebar dan sol tebal, menghiasi catwalk akhir-akhir ini. Prada dan Marc Jacobs bahkan mengeluarkan sandal yang terinspirasi dari sandal gunung merek Teva. Selain gaya, alas kaki ini juga nyaman.
Left: Marc Jacobs, Prada, Tommy Hilfiger
Gaya Sporty
“Saya suka pakaian yang terinspirasi dari dunia olah raga,” kata model Elettra Wiedemann, yang gemar melakukan olah raga triathlon. Dalam tren fesyen kali ini, tampilan sporty kembali, dari pakaian yang tampak seperti baju selam (wetsuit-like), hingga track pants yang chic. Track pants adalah celana berbahan jersey katun yang dipakai saat berolahraga.
Jacket, pants, sandals- Tommy Hilfiger; Bracelet, Fossil.
Long Pleats
Detil pakaian berupa tekstur lipit atau kerut panjang cukup banyak terlihat akhir-akhir ini di catwalk. Desainer Dries Van Noten menunjukkan inspirasi pleats dalam dua cara, gaun panjang dan rok.
Baju dan aksesoris: Dries Van Noten
Pakaian Pria dan Lipit Pendek
Gaya pakaian yang terinspirasi dari busana laki-laki tidak pernah keluar dari fesyen. Bahkan mulai bermunculan dari koleksi desainer seluruh dunia, baik untuk kemeja maupun gaun.
Alexander Wang menemukan versi sempurna seperti yang dikenakan model Camilla Rowe. Gaya ini bisa dipadukan dengan rok lipit pendek, yang memamerkan kaki Anda.
Shirt, skirt : Alexander Wang
