8 Film Ini Merevolusi Cara Pandang Tentang Seks Foto: haaretz

8 Film Ini Merevolusi Cara Pandang Tentang Seks

PinkKorset.com, Los Angeles – Festival film ‘Free to Love: The Cinema of the Sexual Revolution’ meninjau kembali film-film yang pernah mengguncang dunia tabu di layar lebar pada abad ke-20.

Pada 1950, tidaklah biasa melihat dua orang dewasa yang sudah menikah tidur di ranjang yang sama, menyaksikan tubuh bergeliat penuh nafsu dan eksplorasi seksual.

Memasuki 1960-an, dekade hiruk-pikuk cinta dan kedamaian mengantar terjadinya revolusi film ketika seksualitas dibawa ke layar perak untuk pertama kalinya.

Festival film ‘Free to Love’ yang dikembangkan oleh kurator International House Philadelphia, Jesse Pires ini mencakup hit utama erotis seperti Deep Throat hingga film-film eksperimental buatan sineas feminis Barbara Hammer.

Delapan film penting dari revolusi seksual, menurut Pires, tercantum di bawah ini.  Berhati-hatilah, beberapa ada yang NSFW (Not Safe For Work), karena mengandung konten-konten dengan unsur pornografi, kekerasan, dan lainnya yang tidak pantas dilihat oleh anak di bawah umur.

1 . Bob & Carol & Ted & Alice

Foto: overduereview

Foto: overduereview

Respon Hollywood terhadap revolusi seksual cukup tepat tergambar dalam film ini. Munculnya tren berganti pasangan di Amerika pada akhir tahun enam puluhan, telah memicu dunia perfilman untuk mengabadikan petualangan pasangan dalam mengkonversi teman yang konvensional, dengan yang lebih ekspresif dan bebas.

Meskipun sempat ada beberapa film erotis yang bersemangat mengabadikan tren ini, film BCTA sangat bagus dan benar-benar menunjukkan kritik atas ide-ide yang diadopsi generasi baru, yang merasa seks bukan hal tabu.

 

2 . Everything You Always Wanted to Know About Sex* (*But Were Afraid to Ask)

Foto: midnightonly

Foto: midnightonly

Ini adalah film parodi Woody Allen tentang pseudoscience (pengetahuan, metodologi, keyakinan, atau praktik yang diklaim ilmiah, tapi tidak menggunakan metode ilmiah).

Terinspirasi oleh buku kontroversial dengan judul sama karangan Dr David Rueben, Allen mengemukakan beberapa pertanyaan bermanfaat seputar seks, seperti  ‘apakah itu sodomi?’, ‘Apa yang terjadi selama ejakulasi?’, melalui serangkaian penggambaran berlebihan.

Menampilkan Gene Wilder, Burt Reynolds dan Louise Lasser, film ini adalah parodi dari popularitas pseudoscience yang muncul selama revolusi seksual. Dibandingkan film fiksi ilmiah klasik Barbarella dan Deep Throat, mungkin film ini paling terkenal dari kelompok tersebut.

 

3 . Flaming Creatures

Foto: google

Foto: google

Film ini secara luas dilarang. Pemutaran pada saat peluncurannya digerebek oleh polisi.

 

4.  I Am Curious ( Yellow )

Foto: amsb7

Foto: amsb7

Sebuah film erotis Swedia yang populer tentang paham sosialis dan counter culture (budaya penanding terhadap budaya setempat). Disita oleh Bea Cukai saat masuk ke Amerika Serikat, menjadi sumber perdebatan di pengadilan dan dilarang di banyak kota, I Am Curious – Yellow karya Vilgot Sjöman adalah salah satu film paling kontroversial sepanjang masa.

Penggambaran masyarakat Swedia selama revolusi seksual telah dinyatakan, baik secara cabul dan revolusioner.  Film Ini bercerita tentang Lena (Lena Nyman), perempuan muda pemberontak  yang sedang mencari jati diri. Serta menceritakan pertanyaan pribadinya untuk memahami kondisi sosial dan politik di Swedia pada 1960-an, serta eksplorasi berani atas identitas seksual dirinya.

I Am Curious – Yellow adalah campuran subversif drama dan teknik dokumenter, yang menyerang ketidakadilan kapitalis dan menyasar secara terang-terangan atas politik seksualitas.

 

5 . Pink Narcissus

Foto: google

Foto: google

Ini adalah film erotis fitur-panjang aneh yang pertama, diambil dari apartemen sineas New York selama tujuh tahun.  Fotografer James Bidgood memotret Pink Narcissus dengan kamera 8 milimeter di apartemen kecilnya di New York selama tujuh tahun, meskipun pada rilis awal, identitas sutradara tidak disebutkan.

Film ini penuh dengan warna kehidupan, karena karakter utama membayangkan dirinya dalam serangkaian fantasi bermuatan erotis yang menarik dengan tema-tema mitologi dan tablo surealistik. Pink Narcissus adalah film klasik untuk tayangan queer awal.

Adapun queer adalah istilah untuk minoritas seksual yang bukan heteroseksual, heteronormatif, atau biner gender.

 

6 . Score

Foto: blu-ray

Foto: blu-ray

 

“Sebuah film porno yang chic tentang biseksual oleh Radley Metzger.  Film ini sangat langka, Metzger akan memberikannya sendiri ke acara ini.”

Score adalah gambaran budaya swinger yang fantastis versi Radley Metzger, sineas pengeksporasi seks legendaris. Dengan setting di kota mistis Leisure, jauh di dalam zona sensitif seksual, kisah film ini mengikuti eksploitasi pasangan menikah paruh baya yang saling menantang untuk merayu beberapa pengantin baru yang naif .

Setelah memikat korban ke rumah mewah, mereka memulai permainan yang membingungkan, lucu dan provokatif, yang menggabungkan pikiran dan tubuh. Score memperlihatkan gairah seksual pasangan muda, yang mengalami krisis identitas seksual.

Dilengkapi dengan aneka alat peraga dan kostum, seperti polisi, koboi, suster, Metzger memaksimalkan layar lebar sebagai media yang menunjukkan kreativitasnya. Menampilkan berbagai praktek seksual, dilengkapi dengan narasi lucu, Score memperkaya pengalaman menonton dengan cerita yang terus menerus menghibur dan mengejutkan, menghindari basa-basi dan adegan membosankan.

 

7 . The Bed

Foto: moma

Foto: moma

Sebuah film pendek oleh penyair atau sineas James Broughton yang memecah ketabuan tentang ketelanjangan frontal dalam film.

 

8 . WR : Mysteries of the Organism

Foto: videoex

Foto: videoex

Ini adalah hibrida fiksi dan dokumenter Serbia yang dilarang di negara asalnya, dan sutradara film ini diasingkan dari Serbia selama 17 tahun.