PinkKorset.com – Sebanyak 970 pegawai PT Bentoel Internasional Investama bersedia mundur dari perusahaan.
Produsen rokok itu sebelumnya menawarkan pengunduran diri sukarela kepada 1.000 dari 8.000 karyawan yang bekerja di pabrik rokok sigaret mesin (SKM). Pengunduran diri yang ditawarkan pada 8-10 September ini , diberikan pada mereka yang masa kerjanya 20 tahun ke atas.
Sebagian besar mengambil tawaran untuk mengundurkan diri secara sukarela. Namun, ada yang memilih tetap bekerja di Bentoel.
“Setelah disepakati ada 970 pegawai yang menerima tawaran pengunduran diri secara sukarela. Sisanya akan bekerja seperti biasa,” kata Corporate Affairs Manager Bentoel, Winny Soendaroe, Kamis (11/9/2014).
Langkah tersebut diambil agar perusahaan bisa efiesien. Terutama melihat tantangan industri rokok yang semakin berat.
Selain tarif cukai yang terus naik, sejak 2014 diberlakukan pajak rokok sebesar 10%.
Harga bahan baku juga membebani, terutama harga cengkeh. Di sisi lain, pangsa pasar rokok, terutama kretek, terus menurun. Bahkan dari hasil penelitian penurunannya bisa mencapai 30%.
Setelah pengurangan pegawai, Bentoel akan menyetop produksi 8 pabrik dari total 11 pabrik miliknya. Seperti PT Bentoel, PT Lestari, PT Subur Aman, PT Tresno, PT Bintang Bola Dunia, PT Amiseta, PT Bintang Pesona Jagat, PT Bintang Jagat Sejati, PT Java Tobacco, dan PT Bentoel International Investama.
Dengan hanya tiga pabrik yang beroperasi, perusahaan memastikan produksi rokok Bentoel tahun ini tidak akan berkurang, karena adanya optimalisasi produksi dari pabrik yang ada.
Adapun pesangon yang diterima pegawai Bentoel yang mundur berbeda-beda, tergantung masa kerja. Tapi perusahaan memastikan jumlahnya lebih besar dari yang tercantum di Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Tenaga Kerja.
Bentoel juga akan memberikan pelatihan pengelolaan keuangan bagi pegawai yang mundur agar mantan pegawainya bisa mengurus keuangan dengan baik.
Bentoel Group merupakan produsen rokok terbesar ke-4 di Indonesia dengan pangsa pasar sekitar 7%.
Bentoel Group memproduksi dan memasarkan beragam produk di segmen kretek buatan mesin, kretek buatan tangan, dan rokok putih. Portofolio perusahaan meliputi brand lokal sepertio Club Mild, Star Mild, UnO Mild, NeO Mild, Sejati, Tali Jagat Raya, Bintang Buana Raya, Tali Jagat Filter, Bintang Buana Filter dan Bentoel Biru.
Selain itu brand yang dijual secara global seperti Dunhill, Lucky Strike, dan Pall Mall.
Pada 2012, Bentoel Group menyajikan rokok kretek New Dunhill Fine Cut Mild yang merupakan rokok kretek peortama diproduksi anggota Brithis American Tobacco Group.
(Berita dari berbagai sumber)
