PinkKorset.com, Redmond – Kalah saing dengan perusahaan gadget berbasis Android, Nokia melepas hak patennya ke Microsoft.
Nokia dilepas pada Microsoft Oktober 2013 dengan mahar sekitar US$ 7,2 miliar atau Rp82 triliun. Namun, kesepakatan final baru rampung akhir pekan ini, setelah melalui tahap penilaian oleh beberapa institusi hukum pemerintahan di Asia.
Kesepakatan yang dijadwalkan diteken pada 25 april ini, akan membuat Microsoft menguasai hak paten Nokia.
Beredar kabar bahwa saat nanti Nokia sudah resmi menjadi milik Microsoft, nama Nokia akan dihilangkan dan diganti menjadi Microsoft Mobile, dari Nokia Oyj menjadi Microsoft Mobile Oy.
Mantan CEO Nokia Stephen Elop sudah mengindikasikan bahwa ada kemungkinan pergantian nama Nokia.
“Apa yang harus kami putuskan adalah akan menjadi seperti apa brand ini (Nokia). Kami belum memutuskan brand apa yang akan dominan di smartphone,” kata Elop.
Untuk ke depannya Nokia tidak lagi membesut gadget, karena Microsoft yang mengambil alih produksinya menggunakan nama Microsoft Mobile.
Negara-negara di Asia seperti Korea Selatan, Tiongkok dan India, semula tidak menyetujui rencana akuisisi Nokia oleh Microsoft, karena dikhawatirkan perusahaan piranti lunak ini akan memonopoli pasar.
Namun, masalah ini tampaknya telah terselesaikan.
