Pinkkorset.com – Setelah lebih dari 30 tahun mewabah dan menginfeksi lebih dari 75 juta orang di seluruh dunia, para peneliti akhirnya menemukan asal HIV, virus penyebab AIDS.
Berdasarkan analisis peneliti, human immunodeficiency virus (HIV) pertama kali ditemukan di ibukota Kongo, inshasa, sekitar 1920.
“Tiga puluh tahun setelah ditemukannya HIV-1, perkembangan awal virus ini belum bisa ditelusuri karena minimnya informasi dan teknologi pada waktu itu,” ujar Profesor Oliver Pybus dan para peneliti Universitas Oxford.
Menurut Dr. Nuno Faria, juga dari Universitas Oxford, Kinshasa pada waktu itu mengalami perkembangan yang cukup cepat. Kota tersebut adalah kota terbesar di Afrika bagian tengah dan terhubung dengan banyak kota di Kongo
Virus kemudian terbawa melalui jalur rel kereta api yang menghubungkan kota tersebut dengan beberapa kota di Afrika bagian tengah.
“Perubahan pola sosial manusia dan berkembangnya infrastruktur transportasi kereta api menjadi penyebab utama virus ini teruse berkembang,” lanjut mereka.
Para peneliti menambahkan, pandemik AIDS terjadi pada masa penjajahan di sebuah pusat keramaian yang bernama Leopoldville. Di tempat itu, terdapat pasar yang menjual daging.
Virus ini kemudian berkembang seiringnya meledaknya jumlah populasi di Afrika bagian tengah. UNAIDS memperkirakan, 35 juta orang di dunia terinfeksi penyakit ini pada akhir 2013.
Perkembangan yang cukup masif juga dipastikan dari analisa ratusan penelusuran orang-orang yang terinfeksi HIV di lain tempat dan lokasi.
Para peneliti juga melakukan investigasi lebih dalam dari 13 dokumen yang merekan bagaimana virus HIV juga menyebar ke binatang seperti simpanse, gorila, dan monyet yang kemudian menular ke manusia.
Akan tetapi hanya ada satu kasus saja yang memiliki rekam jejak tersebut.
Peneliti menyebutkan kemungkinan kampanye kesehatan masyarakat yang ternyata menggunkan jarum suntik yang telah terkontiminasi HIV dan meningkatnya fenomena sosial pekerja seks.
