Anda Mengalami ‘Wedding Blues’? Foto: serendipity-weddings

Anda Mengalami ‘Wedding Blues’?

PinkKorset.com – Tahu rasanya menantikan sebuah hari yang selalu Anda harapkan bakal jadi istimewa, seperti hari pernikahan, tapi ternyata kenyataan mengecewakan?

Inilah wedding blues. Anda mencurahkan banyak waktu, mengucurkan begitu banyak tenaga, dan menggelontorkan uang yang tak sedikit. Tapi ternyata, hasilnya tak begitu indah, sebagaimana yang dibayangkan.

Bagi banyak perempuan, hari pernikahan adalah salah satu yang dibayangkan sejak masih gadis kecil. Seperti apa gaun Anda kelak, jenis bunga yang ingin terpajang, venue tempat menikah, hingga musik pilihan.

Begitu dewasa dan benar-benar hendak menikah, banyak detil-detil yang harus Anda pikirkan dan tak pernah terbayang sebelumnya. Stress pun datang. Anda ingin segalanya sempurna karena hari itu bakal istimewa.

Ketika Anda merasa hasil akhir tak sepadan dengan perjuangan dan melenceng jauh dari bayangan, apa yang harus dilakukan? Berikut saran dari Dr. Karen Sherman, pakar hubungan yang sering menulis untuk media.

Pernikahan Anda Lebih Besar Ketimbang Hari H

Hari pernikahan bukanlah hisab, hari perhitungan amal dan ibadah seumur hidup. Perempuan mana yang tak ingin hari pernikahannya indah dan sempurna? Tapi ingatlah, hari pernikahan adalah selebrasi bersatunya dua jiwa. Anda dan pasangan yang terpenting. Kenanglah hari itu sewajarnya, letakkan dalam bagian istimewa di benak Anda.

Fokus dan Buat Persiapan

Fokus pada hubungan Anda berdua, belajar saling mengerti agar hubungan lancar dan pernikahan sesuai keinginan. Ini membantu Anda tidak bersedih atau kecewa alias feeling blue setelah menikah. Buat persiapan penting, apa yang akan Anda lakukan setelah menikah. Terutama pada tahun pertama.

Berharap Sewajarnya dan Buatlah Kenangan Indah

Pahami bahwa perasaan kecewa bisa muncul kapan saja. Tapi jika Anda membuat persiapan, jika ada yang mengecewakan, Anda takkan begitu kesal dan bisa terus melanjutkan acara. The show must go on. Begitu pernikahan usai, lihat-lihatlah jepretan fotografer dan rekaman video. Berbagilah kebahagiaan itu dengan pasangan dan keluarga, nikmati momen membahagiakan itu!