Apakah Anda Pecandu Seks? [aforeverrecovery]

Apakah Anda Pecandu Seks?

PinkKorset.com –  Candu seks bisa terjadi pada siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan. Apakah Anda salah satunya?

Banyak ahli menyebutkan, kecanduan seks sebagai perilaku kompulsif yang berkisar pada aktivitas seksual.

Saat melakukan kegiatan seksual, tubuh melepaskan senyawa kimia yang membuat tubuh menjadi nyaman. Keinginan untuk mendapatkan perasaan nyaman inilah yang membuat sejumlah orang menjadi terobsesi untuk terus menerus melakukan aktivitas seksual.

Lalu, seperti apakah tanda-tanda dari mereka yang menderita kecanduan seks?

Beberapa pecandu seks atau hyper-sex menemukan dirinya tidak dapat berhenti berpikir tentang seks, melamunkan seks, hingga terjebak dalam perilaku seksual dengan banyak pasangan. Mereka juga melakukan masturbasi berlebihan, gemar menonton film dewasa dan terobsesi melakukan hubungan intim tanpa landasan cinta.

Dr Patrick Carnes, seorang pembicara, penulis dan terapis profesional masalah seks mengisyaratkan adanya beberapa indikasi yang menunjukkan bahwa seseorang merupakan pecandu seks.

– Perilaku seks tidak terkendali.
– Menggunakan fantasi-fantasi seksual untuk mengatasi perasaan atau situasi sulit.
– Sangat membutuhkan aktivitas seksual secara terus-menerus agar merasa nyaman.
– Terus memburu kegiatan seks yang destruktif dan/atau berisiko tinggi.
– Mengabaikan pekerjaan, aktivitas sosial dan kegiatan rekreasional demi seks.
– Sadar bisa muncul akibat buruk bila terus berlanjut dengan perilaku tersebut.
– Merasa tak sanggup menghentikan perilaku menyimpang, meski sadar akan akibatnya.
– Terus berharap dapat berhenti atau mengendalikan perilaku tersebut dan bertindak aktif untuk membatasi kegiatan berbahaya itu.
– Menghabiskan banyak waktu guna merencanakan, melakukan, atau menyesali dan melakukan lagi kegiatan seksual.
– Menderita akibat perasaan yang terus bergejolak di seputar kegiatan seks.

Pecandu seks biasanya lebih menyukai keintiman dalam berhubungan seks, bukan seks itu sendiri. Para penderita hyper-sex ini ketagihan dengan fantasi kehidupan seksual dan ritual-ritual dalam hubungan seks.

Seseorang disebut pecandu seks, bila memiliki pola kelakuan seksual terus menerus untuk mengontrol emosi. Mereka menstabilkan mood akibat fantasi seksual dan perilaku seksual yang kerap menghantui.

Meski banyak juga ahli psikologi yang menilai, hyper-sex sebenarnya adalah respon dari trauma dan pelecehan seksual yang dialami oleh penderita di masa lalu.

Jadi, apakah Anda salah satunya?