Apakah Anda Workaholic? [waxcom]

Apakah Anda Workaholic?

PinkKorset.com – Segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik.  Demikian juga dengan kegemaran bekerja berlebih sampai melupakan seluruh aspek kehidupannya atau workaholic. 

Bekerja keras tentu adalah hal yang positif. Selain dapat meningkatkan prestasi juga menggenjot pemasukan. Namun, kerja keras tidak sama halnya dengan gila bekerja.

Selain merusak tubuh, menggerus kesehatan, Anda pun akan kurang pergaulan dan akhirnya kehilangan teman dan keluarga. Sayangnya, banyak yang tidak menyadari dirinya sudah termasuk workaholic.

Berikut tanda-tanda untuk mengetahui apakah Anda termasuk workaholic.

Waktu di kantor terasa berlalu begitu cepat
Saat Anda tenggelam dalam pekerjaan, waktu akan terasa begitu cepat berlalu. Baru saja masuk kantor, tiba-tiba sudah jam makan siang. Baru mulai bekerja lagi, tiba-tiba sudah jam pulang. Hari pun telah berganti malam.

Doyan lembur
Ketika menyadari jam kantor telah usai, Anda tidak segera berkemas untuk pulang. Dengan alasan menunggu macet di jalan terurai, Anda malahan mencari kopi untuk menemani bekerja di kantor. Hitungan lembur pun tidak jadi beban bagi Anda.

Akhir pekan terasa seperti hari kerja
Karena Anda sangat menikmati pekerjaan, akhir pekan tidak lagi menjadi libur yang istimewa. Dengan senang hati Anda membawa pulang pekerjaan di akhir pekan  dan melanjutkannya di rumah.

Mengabaikan keluarga

Saat berada di rumah yang seharusnya digunakan untuk bersantai bersama keluarga, terasa menjemukan. Anda hanya ingin buru-buru merampungkan pekerjaan rumah tangga, menidurkan anak, karena ingin melanjutkan pekerjaan kantor yang tertunda.

Mengabaikan social media
Dengan ponsel tergeletak di meja, bukan berarti Anda segera membalas segala pesan yang masuk. Dengan alasan tidak mendengar bunyi ponsel atau sedang tidak di meja, Anda mengabaikan sapaan dari berbagai aplikasi social media yang Anda miliki. Hati-hati, karena ini akan mengarah pada kurangnya Anda bersosialisasi.

Kuper soal isu di luar pekerjaan
Sekali-kalinya Anda punya waktu untuk bertemu the girls ataupun kekasih, obrolan Anda masih tetap seputar pekerjaan. Anda pun kurang bisa mengikuti pembicaraan tentang isu lain di luar pekerjaan karena jarang membaca berita.

Jatah cuti menumpuk
Bila kebanyakan orang mengeluhkan kurangnya jatah cuti, Anda malah menyia-nyiakan jatah 12 hari dalam setahun ini. Malahan Anda sibuk berandai-andai jatah cuti bisa dijual ke kolega di kantor.

Kurang perawatan diri
Coba perhatikan apakah mata Anda berkantung, kulit wajah pucat, kulit tangan kering dan bersisik, serta tatanan rambut juga masih sama dengan tahun lalu?

Kerja lembur, menatap layar komputer sepanjang hari, kurang istirahat membuat Anda lupa merawat diri. Concealer, conditioner, body butter yang Anda miliki pun tampaknya sudah tidak mampu menutupi kelelahan tubuh Anda.