Asyiknya Berwisata dengan Bus Tingkat Foto: nationalgeographic

Asyiknya Berwisata dengan Bus Tingkat

PinkKorset.com, Jakarta – Sudah pernah naik bus tingkat wisata (double decker) milik Pemprov DKI Jakarta? Yuk, kita coba!

Berjalan-jalan mengelilingi kawasan bundaran HI, Monumen Nasional, Medan Merdeka dan sekitarnya akan terasa berbeda jika Anda menggunakan bus tingkat ini.

Bus wisata yang resmi beroperasi sejak Senin (24/2/2014) kemarin ini, mengelilingi bangunan-bangunan dan kantor-kantor pemerintahan di Jakarta yang memiliki nilai sejarah.

Rutenya mulai dari Bundaran Hotel Indonesia (HI)—Sarinah—Museum Nasional—Halte Santa Maria—Pasar Baru—Gedung Kesenian Jakarta—Masjid Istiqlal—Istana Merdeka—Monas—Balaikota—Sarinah, dan kembali ke Bundaran HI.

Hari kedua setelah bus ini dioperasikan, animo masyarakat untuk mencoba berwisata dengan bus ini semakin tinggi.

Lihat saja Isye, yang rela datang jauh-jauh dari Citayam hanya untuk mencoba bus tingkat ini. Ia pun turut membawa putranya yang masih berusia tiga tahun. “Anak saya bilang pengen naik bus tingkat, soalnya belum pernah,” ujarnya.

Dengan kapasitas 60 tempat duduk, double decker ini membuat beberapa peraturan untuk menjaga kenyamanan para penumpangnya. Seperti tidak boleh ada penumpang yang makan dan minum.

Selain itu, penumpang juga tidak boleh berdesakan. Ini berarti, tidak ada penumpang yang berdiri. Tak perlu khawatir lama menunggu, karena Pemprov menjanjikan, jeda waktu hingga bus selanjutnya muncul adalah 30 menit.

Bus ini juga dilengkapi dengan tempat sampah dan alat pemadam di masing-masing lantai. Untuk menjaga keamanan, seorang polwan ditempatkan di lantai pertama bus.

Berwisata bersama keluarga dengan bus tingkat selama 60-70 menit sekali putaran, memang menjadi pilihan menarik. Dengan kecepatan bus yang hanya 20 km per jam, Anda dapat menikmati perjalanan keliling Jakarta.

Tak hanya menyusuri kota Jakarta, tapi juga mengenal gedung-gedung bersejarah di ibukota. Seorang pemandu wisata pun siap menjelaskan tempat-tempat yang dilewati, serta berinteraksi langsung dengan penumpang.

Sayangnya, pengeras suara di lantai dua bus kurang jelas terdengar. Sehingga, Anda perlu mendengarkan dengan seksama untuk dapat mengetahui informasi yang disampaikan. Kendati, sang pemandu siap menghampiri Anda di lantai dua dan menjelaskan lagi secara langsung.

Anda bisa mendatangi beberapa halte bus untuk menaiki double decker ini. Seperti halte di depan Plaza Indonesia, Museum Nasional, ANZ Bank, Masjid Istiqlal, Medan Merdeka, Monas, Balaikota, serta Halte Sarinah. Ada petunjuk khusus yang menerangkan bahwa bus tingkat memang berhenti di halte ini.

dengan jam operasi mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB. Double Decker juga tak memungut biaya atau tiket selama tiga bulan ke depan.