PinkKorset.com – Balmain menantang apa yang tabu dan tidak di internet, melalui show-nya di Paris Fashion Week.
Direktur Kreatif Balmain, Olivier Rousteing, adalah sosok yang melek internet. Pemuda berusia 28 tahun ini berteman dengan Kim Kardashian dan Rihanna di media sosial, membuatnya ikut ‘kecipratan’ perhatian publik.
Dia mengerti cara memenangkan hati warga internet alias netizen. Dan bukan kebetulan koleksi spring/summer Balmain kali ini terinspirasi gambar-gambar yang diunggah ke berbagai media sosial.
“Salah satu foto paling populer dari koleksi terakhir Balmain tidak fokus pada desain saya. Malah, foto Rihanna duduk di sebelah saya saat pesta dan ia tampak luar biasa mengenakan atasan transparan,” catatnya.
Ia pun berpikir banyak mengenai perempuan di kultur pop dunia yang, “Bangga dengan tubuhnya dan tak takut mengeksplorasi sensualitas serta transparansi.” Ia bangga dengan para perempuan itu.
Meski beberapa foto berujung pada Rihannya yang diblokir Instagram, Olivier merasa perlawanan terhadap sensor perlu dilakukan. Memang, inilah kesan yang terlihat di catwalk Balmain.
Para model yang ia kerap sebut Balmain Army, merupakan sekelompok perempuan melek internet. Seperti Karlie Kloss, Rosie Huntington-Whitely, Jourdan Dunn, hingga adik tiri Kim Kardashian, Kendall Jenner.
Mengingat kaus dari Balmain saja bisa berharga ribuan dolar Amerika, show ini disusun dengan sempurna. Di hari tersebut, visi feminin macam ini bukan hanya datang dari Olivier dan Balmain.
Salah satunya Mouret, sosok yang tak pernah menyebut pelanggan sebagai inspirasinya, kini menyatakan ‘real women’ sebagai ‘muse’ rancangannya. Titik awal karyanya adalah pola bunga.
“Seperti memberi sebuket bunga untuk pelanggan,” katanya. Kota New York, tempatnya membuka store baru pada November mendatang, juga menjadi inspirasinya.
