PinkKorset.com – Beberapa perempuan kerap mengalami masalah rambut bau.
Rambut adalah mahkota perempuan dan seringkali menjadi bagian penting untuk keseluruhan penampilan. Ini berarti, kesehatan serta keharumannya perlu dijaga.
Namun, beberapa perempuan kerap mengalami masalah rambut bau. Selain tidak nyaman, kondisi ini biasanya menurunkan rasa percaya diri.
Sebenarnya, apa saja sih, penyebab bau tidak sedap pada rambut?
Keringat
Keringat berlebih pada kulit kepala memicu munculnya bau rambut. Ini karena keringat yang menumpuk di kulit kepala (terutama jika rambut dalam kondisi terikat) akan menyebabkan pori-pori kepala sulit ‘bernapas’.
Terpapar sinar matahari langsung
Selama kegiatan di tengah terik matahari, tidak hanya wajah yang membutuhkan pelindung khusus, namun juga rambut. Sinar matahari yang langsung memapar rambut akan membuat mahkota Anda mengeluarkan bau terbakar, atau biasa disebut ‘bau matahari’.
Kena asap
Asap kendaraan, aroma tajam dari masakan serta makanan yang sedang dibakar, seperti sate, juga kerap membuat rambut Anda mengeluarkan bau tidak sedap. Lindungi kepala dengan topi, kerudung atau cuci rambut setelah bepergian.
Jarang keramas
Ternyata kebiasaan malas mencuci rambut ini merupakan penyebab terbesar timbulnya bau tak sedap di area kepala. Pasalnya, selama beraktivitas, terutama di luar ruang, banyak kotoran, debu, dan endapan keringat yang menempel di kulit kepala dan rambut.
Kurang bersih saat membilas rambut
Ketika keramas atau mengaplikasikan kondisioner atau masker pada rambut, pastikan membilasnya dengan bersih. Jangan sampai ada sisa busa yang tertinggal karena dapat menyebabkan ketombe dan bau pada rambut.
Menutup rambut yang masih basah
Rambut yang lembab atau basah setelah keramas atau renang, sebaiknya diangin-anginkan dulu. Penggunaan helm atau kerudung pada rambut yang masih basah akan membuat rambut Anda mengeluarkan bau tidak sedap.
Pemakaian kerudung yang nggak tepat
Untuk Anda yang berhijab, pastikan memilih kain dengan kualitas bahan yang baik dan nggak menyebabkan rambut Anda menjadi lembap. Bahan katun atau kaus bisa jadi referensi Anda.
