Berbagi Kisah Asmara Dengan Sahabat, Perlukah? Foto: patheos

Berbagi Kisah Asmara Dengan Sahabat, Perlukah?

PinkKorset.com – Curhat masalah cinta, biasanya sering dilakukan para perempuan. Pertanyaannya, perlukah Anda membagi kisah asmara dengan sahabat?

Jawabannya adalah ya.

Menurut profesor serta terapis pernikahan dan keluarga Terri Orbuch, curhat masalah cinta dengan sahabat, sangat berguna untuk hubungan Anda dan pasangan.

“Teman memberikan Anda perspektif, dukungan, validasi dan informasi untuk hubungan Anda,” ujar Terri yang juga penulis buku ‘5 Simple Steps to Take Your Marriage from Good to Great’.

Namun, tak semua hal bisa Anda bagi bersama teman-teman. Tristan Coopersmith, seorang ahli berkencan dan penulis buku ‘MENu Dating: Taste-Test Your Way to The Main Course’, Anda perlu selektif mengenai apa yang ingin share dengan teman-teman.

Lalu, kisah asmara apa saja yang bisa masuk dalam menu obrolan dengan sahabat?

Ingin Tahu Apakah Pacar Merupakan Pasangan yang Tepat

Apakah masih ada perempuan modern yang mengambil keputusan penting ini dengan melewatkan sahabatnya?v“Jika Anda semakin dekat dengan komitmen total, yakni pernikahan, ini adalah waktu ideal untuk berbagi dengan teman,”kata Coopermith.

Pembicaraan ini mungkin memiliki efek curhat yang baik untuk Anda dan teman. Karena Anda mendapatkan masukan yang dapat dipercaya, dan teman mengetahui, bahwa hal-hal baik sedang terjadi di sekelilingnya. Selain menciptakan suasana hati yang positif baginya, juga memperkuat persahabatan kalian.

 Anda Tidak Yakin Ingin Meninggalkannya

Seorang teman yang baik sangat diperlukan ketika Anda mencoba untuk memilah kencan yang baik, yang buruk dan yang tidak jelas. Hal ini berlaku juga untuk perasaan sedih, membingungkan, menyakitkan, bahwa Anda mungkin menghadapi perceraian.

Tapi ingatlah, ketika Anda curhat dengan sahabat, jangan hanya bicarakan keburukan pasangan.  Karena ketika teman Anda tidak memperoleh gambaran yang lengkap, akan lebih sulit baginya untuk membantu Anda. Cobalah untuk menceritakan seutuhnya, sehingga dia bisa memberikan saran yang terbaik.

Anda Memiliki Pasangan  Tapi Tertarik Dengan Yang Lain

Ini adalah contoh pentingnya memilih teman curhat yang tepat. Simpan pengakuan ini untuk teman yang netral dan sepaham (sebaiknya seseorang yang berada dalam hubungan pacaran atau pernikahan yang baik cukup lama).

“Mudah-mudahan, teman Anda akan memberitahu bahwa tertarik pada orang lain bukanlah hal yang sama seperti berselingkuh,” kata Dr Orbuch. Apa yang paling Anda butuhkan adalah kepastian bahwa Anda normal, tapi Anda harus menjaga perasaan tertarik itu agar tidak berkembang lebih jauh.

Menduga Pasangan Berkhianat

Kecurigaan seperti ini bisa membuat Anda sedikit gila, dan seorang teman yang baik bisa membiarkan Anda melampiaskannya, sekaligus menawarkan perspektif. “Seseorang yang mengenal Anda dengan baik dapat menunjukkan, misalnya, bahwa Anda cenderung cemburu yang tidak perlu,” kata Dr Orbuch.

Namun, jika kecurigaan Anda benar, sahabat bisa berada di samping Anda. Pastikan bahwa teman Anda tidak akan meneritakannya lagi ke orang lain, sehingga suami atau pasangan tidak mengetahuinya. Apalagi jika kecurigaan Anda tidak berdasar.

Anda Bingung Dengan Kebiasaannya

Laki-laki adalah makhluk aneh, tidak diragukan lagi. Misalkan saja kegemaran pasangan Anda untuk menonton olahraga hanya dengan pakaian dalam saja, atau menghabiskan satu setengah jam di sofa saat pulang kerja, dapat membuat Anda garuk-garuk kepala.

“Bicarakan dengan teman, tentang kebiasaan pasangan dapat membantu Anda memutuskan apa yang normal dan apa yang perlu dicemaskan,”kata Coopersmith.

(Untuk Anda yang sudah menikah)

Anda Mengalami Kehidupan Seks Yang Wow!

Menceritakan detil intim versi perempuan, adalah hal menarik yang bisa dilakukan dengan teman-teman Anda. Perasaan baik yang diperoleh ketika mengobrol dengan teman akan dibawa kembali ke kamar tidur Anda, membuat siklus yang positif.

Pastikan Anda tidak membual dan biarkan teman Anda berbagi kisahnya juga. Selain itu, meskipun banyak suami membiarkan kecakapan seksual mereka dibahas, pastikan pasangan Anda setuju bila hal ini diceritakan pada sahabat Anda.

Anda Tidak Yakin Pasangan Ingin Memiliki Anak

Hati-hati tentang masalah ini. Keputusan untuk memiliki keturunan idealnya hanya melibatkan Anda dan suami. Meskipun memberitahu teman tentang keinginan Anda untuk hamil adalah normal dan dapat membantu, masalah ini juga harus dibicarakan dengan pasangan.

“Anda mungkin merasa tahu apa yang ada di benak suami, namun Anda bisa saja salah,” kata Dr Orbuch. Dapatkan saran dari teman, kemudian kembali ke rumah untuk berdiskusi dengan pasangan.

Kehidupan Seks Anda Hambar

Bicara tentang hal ini, tidak masalah.  Terlalu banyak pereempuan yang menyimpan masalah seksual, sehingga membuat mereka merasa sendirian dan terisolasi. “Teman-teman Anda dapat memberitahu bahwa pasang surut dalam hubungan intim jangka panjang, adalah normal,” kata Dr Orbuch.

Sikap terbuka Anda mungkin juga mendorong teman Anda untuk mendiskusikan pengalaman mereka. Satu-satunya peringatan bicara seks: Pilih teman curhat paling bijaksana, jika informasi negatif tentang kehidupan seks Anda terdengar oleh pasangan, bisa menciptakan rumah tangga memburuk.