Berbesar Hati Untuk Minta Maaf [tinybuddha]

Berbesar Hati Untuk Minta Maaf

PinkKorset.com – Namanya manusia, pasti berbuat kesalahan. Bingung saat hendak meluruskan masalah dengan si dia? Ini dia yang bisa Anda lakukan.

Meminta maaf bukanlah hal instan. Si dia kadang butuh waktu agar benar-benar memaafkan dengan ikhlas. Meminta maaf akan memperbaiki hubungan Anda dan pada akhirnya, ada harapan agar semua tetap baik-baik saja.

Rasa bersalah memang membuat kita ragu. Tapi ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan agar bisa move on.

Berpikir

Langkah pertama adalah mengetahui apa yang Anda sesali atau apa yang terjadi. Ingat, jangan terlalu keras dengan diri sendiri karena sangat mudah untuk terjebak dalam self pity. Sebab, tujuan Anda adalah memperbaiki keadaan. Minta maaflah untuk hal-hal yang merupakan tanggung jawab Anda, bukan hanya karena ingin membuat segalanya jadi mudah.

Tuliskan

Meminta maaf bisa jadi hal yang menakutkan, tapi proses ini penting untuk menjernihkan pikiran dan perasaan Anda. Tak perlu malu jika memang perlu merencanakannya. Bukan berarti lalu Anda tak berhadapan dengan orang tersebut. Tapi menuliskannya terkadang lebih mudah, sebelum bertemu dengannya secara fisik.

Latihan

Practice makes perfect. Boleh saja berlatih dulu. Tapi jangan terlalu kaku dan terdengar seperti robot sedang berbicara. Perlu diingat, meminta maaf juga bukan audisi peran di teater. Latihan ini ditujukan membuat Anda lebih percaya diri dan nyaman.

Jangan Banyak Alasan

Ingatlah, jangan membuat banyak alasan dan hanya sampaikan dengan jelas untuk apa Anda meminta maaf. Jangan mengkambinghitamkan seseorang atau kemudian menjadi defensif. Ini hanya akan memperburuk segalanya.

Sedikit Curhat

Sampaikan apa yang Anda rasakan tentang kondisi tersebut, tanpa menyalahkan seseorang. Berbicara yang jelas dan percaya diri. Beri waktu baginya untuk berbagi perasaannya. Ia mungkin tak langsung menerima permintaan maaf Anda. Jangan kecil hati. Berikan waktu untuk mencerna.

Tawaran Perdamaian

Mungkin Anda ingin berkomitmen untuk melupakan segalanya dan memulai kembali. Tentu, masa lalu tak bisa dihilangkan. Dalam hubungan apapun, kerikil-kerikil kecil ini amat penting untuk menguatkan apa yang sudah kalian miliki. Jika tak berbuat kesalahan, mana tahu apa yang benar?

Move On

Setelah minta maaf, lepaskan. Jangan berlarut-larut dengan masa lalu karena ini tak sehat, baik untuk fisik maupun mental. Lanjutkan hidup, entah dia menerima permintaan maaf Anda atau tidak. Jika hubungan ini berarti baginya, ia akan berkomitmen sebagaimana Anda.