PinkKorset.com – Maskapai Malaysia Airlines System BHd (MAS) terus dirundung duka. Sahamnya pun kembali terluka.
Menurut Bloomberg, hingga pukul 09.04 pagi ini, harga saham MAS di Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE) telah rontok 13% menjadi 19,5 sen. Kejatuhan ini membuat total penurunan harga saham MAS sepanjang tahun ini telah mencapai 37%.
Di tengah upaya memulihkan kondisi perusahaan akibat dampak hilangnya pesawat MH370 beberapa bulan lalu di atas Samudera Hindia, MAS kembali mengalami tragedi.
Pesawat MH17 yang terbang dari Amsterdam ke Kuala Lumpur, ditembak jatuh saat terbang melewati wilayah udara Ukraina Timur. Seluruh penumpang yang berjumlah 298 orang, termasuk 15 awak pesawat dilaporkan tewas.
Pemerintah Ukrania menuduh militan pro Rusia yang menembak MH17.
“Ini benar-benar mengejutkan. Investor akan melakukan aksi jual dulu baru setelah itu mereka mencari informasi, ” ujar Geoffrey Ng, penasehat investasi Fortress Capital Asset Management Sdn.
Sebelumnya, saham maskapai asal Malaysia ini pernah terhantam bencana MH370. Sahamnya pun kehilangan lebih dari sepertiga dari nilainya sejak 1 Januari, sehingga memicu spekulasi kemungkinan akan dijual atau direstrukturisasinya perusahaan tersebut.
“Dalam sejarah penerbangan, pernah ada sebuah maskapai penerbangan yang harus melalui dua bencana besar dalam rentang empat bulan, jadi saya berpikir ada bukti sejarah bahwa mereka bisa keluar dari ini,” kata analis riset di Maybank Investment Bank, Mohshin Aziz.
