Besok, Blackberry ‘Jakarta’ Resmi Dirilis! Foto: crackberry

Besok, Blackberry ‘Jakarta’ Resmi Dirilis!

PinkKorset.com, Jakarta – BlackBerry ‘Jakarta’ akan resmi diluncurkan di Indonesia, Selasa (13/5/2014) besok.

Produk terbaru bernama Z3 itu menampilkan layar sentuh berukuran 13 cm dan fitur-fitur khas seperti BlackBerry Messenger (BBM).

Z3, yang juga disebut Jakarta Edition, akan dilepas ke pasaran dengan harga ritel sekitar US$200 atau Rp2,03 juta. Angka ini jauh lebih rendah ketimbang Blackberry Z10 yang dibenderol Rp6 juta hingga Rp7 juta.

Pabrikan yang berbasis di Kanada itu meyakini perangkat tersebut cukup digemari di Tanah Air, di mana masih banyak konsumen cukup loyal terhadap BlackBerry. “Produk ini akan menghasilkan sesuatu yang bisa beresonansi dengan konsumen,” kata juru bicara BlackBerry.

Namun, Namun, sejumlah analis menilai langkah tersebut agak terlambat bagi perusahaan untuk kembali, terutama untuk bersaing dengan iPhone milik Apple, serta perangkat yang menggunakan sistem operasi Android Google.

Sudev Bangah, analis lembaga konsultan telekomunikasi IDC, mengatakan peluang Z3 untuk bisa bersaing di Indonesia cukup tipis, mengingat BlackBerry harus berhadapan dengan ponsel-ponsel dengan sistem operasi Android.

“Peluncuran piranti ini benar-benar menunjukkan perlawanan terakhir BlackBerry di pasar Indonesia. Namun, peluangnya kecil mengharapkan ada peralihan besar-besaran ke ponsel ini,” katanya.

Berdasarkan data IDC, porsi BlackBerry di pasar Indonesia berada di puncak pada 2011, dengan pertumbuhan 43%. Setahun kemudian persentasenya cukup stabil dan mendadak menukik pada 2013 ke 13%.

Beberapa tahun terakhir memang menjadi masa suram bagi bagi BlackBerry, yang membukukan kerugian cukup besar dan terpaksa harus merumahkan ribuan karyawan. Bahkan para pemegang saham BlackBerry berupaya menjual perusahaan pada tahun lalu, namun gagal menjaring calon investor potensial, dan berujung pada pemecatan CEO Thorsten Heins.

Sejak John Chen menduduki posisi direktur utama pada November lalu, kondisi BlackBerry sudah membaik, meski dilaporkan masih merugi hingga US$423 juta dalam tiga bulan pertama 2014.

Sebagai bagian dari strategi untuk bangkit kembali, pabrikan smartphone itu mengumumkan kerja sama dengan raja teknologi asal Taiwan, Foxconn, Desember lalu.  Kerja sama dengan pembuat piranti untuk Apple tersebut, maka BlackBerry akan lebih fokus menangani software dan servis, sedangkan manufaktur dan menajemen inventori akan ditangani Foxconn.

Dengan menggandeng Foxconn, BlackBerry pun berharap dapat mendongkrak penjualan Z3 guna menghadapi serbuan produk Samsung dan Apple.

Menurut BlackBerry, pre-order secara online, yang sudah dimulai sejak 28 April, cukup menggembirakan. Bahkan dikabarkan ratusan unit terjual kurang dari sepekan setelah pre-order dimulai.