PinkKorset.com, Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengingatkan per 1 Januari 2016 seluruh penerbit kartu debit harus menerapkan teknologi chip pada kartu.
Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI, Rosmaya Hadi mengatakan, chip pada kartu diharapkan mampu menekan tingkat kejahatan (fraud) di industri perbankan.
“Untuk mencegah terjadinya fraud, kami menargetkan pada 1 Januari 2016 semua kartu debit sudah menggunakanchip,” katanya di Gedung BI, Jakarta, Jumat (21/2/2014).
Menurut Rosmaya, saat ini BI tengah menyiapkan sejumlah aspek pendukung terealisasinya migrasi teknologi magnetic stripe ke aplikasi chip pada kartu debit. Bahkan, lanjut Rosmaya, sebagai pengawas sistem pembayaran di Indonesia, BI akan terus berinovasi terkait dengan usaha menekan fraud di industri perbankan.
Rosmaya menyebutkan, program aplikasi chip pada kartu debit sudah disosialisasikan ke lembaga perbankan. Namun, dia mengaku, saat ini BI belum memiliki data-data jumlah anjungan tunai mandiri (ATM) yang mendukung teknologi chip.
“Yang pasti, kami selalu meminta laporan untuk memantau itu, jadi belum bisa kami sampaikan,” kata dia sembari menyebutkan, saat ini seluruh kartu kredit sudah menggunakan teknologi chip.
