PinkKorset.com, Milan – Siapa bilang sosok yang menjadi simbol agama tak bisa berjaya di dunia kultur pop? Buktinya, biarawati Suor Cristina jadi juara kontes menyanyi The Voice di Italia.
Dengan gerakan tubuh sederhana serta vokal pop klasik yang terasa soulful, Suor (Sister/Suster) Cristina Scuccia berhasil menghipnotis jutaan penonton Italia.
Biarawati yang mengenakan baju khasnya dan membawa kalung salib ini pun langsung mengucap syukur pada Tuhan saat ia menjadi juaranya.
“Keberadaan saya di sini berkat Dia yang di atas sana,” ujarnya setelah mengalahkan seorang rocker berusia 28 tahun yang menyanyikan lagu Stairway to Heaven.
Cristina adalah mantan gadis rebel yang tadinya vokalis sebuah band. Ia kini tinggal bersama para biarawati di Milan. Setelah jadi juara The Voice, tentunya ia memenangkan kontrak rekaman dengan Universal.
Lalu apa yang ia lakukan setelah menjadi juara? Cristina berkata, ia akan kembali ke prioritas utamanya. “Berdoa, bangun pagi, layanan sekolah. Ini penting bagi saya sebelum melakukan hal baru lainnya,” ujar perempuan kelahiran Sisilia 25 tahun yang lalu.
Cristina mulai populer di negara yang mayoritas penduduknya beragama Katolik ini ketika ia membawakan beberapa lagu seperti Girls Just Wanna Have Fun, Time of My Life, hingga lagu rock Living On A Prayer dengan versinya sendiri.
Penonton pertama kali melihat biarawati dari Ordo Ursuline ini saat ia membawakan lagu No One milik Alicia Keys, Maret lalu. Ia sudah bernyanyi dengan musisi dunia sekelas Kylie Minogie dan Ricky Martin.
Sepak terjang Cristina juga diikuti pejabat Vatikan. Salah satunya Kardinal Gianfranco Ravasi yang men-tweet, “Jika kita melakukan ketidakadilan, Tuhan takkan memberi musik pada kita.”
