PinkKorset.com, Brasilia – Para pemimpin yang tergabung dalam BRICS memperkenalkan bank pembangunan dan dana cadangan baru.
BRICS yang merupakan gabungan negara-negara berkembang seperti Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan menggelar pertemuan di Brasil, Selasa (15/7/2014), sebelum memulai pembicaraan dengan sejumlah pemimpin negara-negara Amerika Selatan.
KTT yang mengawali pertemuan perdana Perdana Menteri India yang baru, Narendra Modi, dengan Presiden China, Xi Jinping ini terjadi setelah perekonomian negara BRICS menunjukan perlambatan. Rusia dan Brasil bahkan diperkirakan hanya mencatatkan pertumbuhan ekonomi satu persen tahun ini.
Dalam pertemuannya, BRICS, yang mewakili 40% populasi dunia dan seperlima perekonomian global, memperkenalkan bank pembangunan dan dana cadangan baru untuk mendorong pertumbuhan negara-negara tersebut.
Dengan tujuan menjadi tulang punggung bagi BRICS, bank tersebut didirikan dengan modal awal US$50 miliar. Masing -masing negara akan memberikan kontribusi yang sama.
Sementara dana cadangannya yang disebut ‘IMF mini,’ mencapai US$100 miliar. Untuk pendanaan, Tiongkok disebut-sebut akan memberikan kontribusi terbesar, yakni US$41 miliar, diikuti Brasil, India dan Rusia US$18 miliar, sedangkan Afrika Selatan sebesar US$5 miliar.
Permasalahan selanjutnya yang harus segera diputuskan adalah markas lembaga keuangan tersebut. Sejauh ini, Shanghai paling berpeluang sebagai kantor pusat, namun Afrika Selatan bersikeras menjadikan Johannesburg sebagai markas. Sementara, New Delhi dan Moskwa menjadi kandidat berikutnya.
