Cara Bangunkan Anak dengan Gembira Foto: dantelle

Cara Bangunkan Anak dengan Gembira

PinkKorset.com Jakarta – Jika Anda membantu anak bangun pagi dengan perasaaan gembira, hal ini akan mempengaruhi tidak hanya kehidupan anak, tetapi juga semua orang yang ditemuinya hari itu.

Bangun dengan perasaan buruk di pagi hari, biasanya akan mempengaruhi aktivitas Anda sepanjang hari. Ini adalah masalah yang tidak hanya dialami oleh orang dewasa, tapi juga anak-anak. Meski dengan skala yang lebih kecil.

Itulah mengapa bangun pagi dengan suasana bahagia kerap dipercaya dapat mengawali hari yang baik.

Berikut cara-cara untuk membantu anak Anda bangun dengan perasaan gembira, dan Anda pun akan lebih bahagia juga!

Jangan Gunakan Alarm

foto: harvard

foto: harvard

Jika Anda bangun lebih awal, sebelum alarm anak Anda berbunyi, ini dapat menjadi cara paling menguntungkan untuk membantu anak Anda bangun dengan gembira.

Bangunkan ia dengan suara Anda yang lembut dan menenangkan. Singkirkan alarm yang bisa meraung-raung dan mengubah mood pagi siapapun.

Bisikkan Rencana Menyenangkan Hari Ini

Foto: parenthots

Foto: parenthots

Bangunkan anak dengan kata positif  ‘selamat pagi’ dan gosok punggungnya dengan lembut.  Bicarakan hal-hal baik yang hari ini menunggunya. Utarakan dalam suasana santai dengan suara tenang.

Anda tidak perlu berbicara keras untuk mendapatkan perhatian, sementara ia meninggalkan alam mimpi. Saat ia mulai bergerak, katakan bahwa nenek yang akan menjemputnya di sekolah hari ini , dan bagaimana dia suka bermain permainan papan setelah menyelesaikan peer.

Bicara tentang film yang akan ditonton setelah makan malam, dan bagaimana Anda akan memberikan kue kesukaan ia sebagai camilan.

Ketika anak-anak memiliki sesuatu untuk diharapkan, apa yang membuat mereka tidak ingin bangun?

Siapkan Sarapan Kesukaannya

Foto: cpheathrowairporthotel

Foto: cpheathrowairporthotel

Siapa bilang sarapan harus tentang menu makanan pagi? Yang penting adalah anak Anda makan makanan sehat dan tidak pergi ke sekolah lapar. Bila tidak suka telor dan susu, Anda bisa siapkan menu nasi atau menu makan malam kemarin untuk sarapannya.

Bila anak Anda menyukai sarapan paginya, ia tentu lebih bersemangat bangun pagi.

Biarkan Ia Menyiapkan Sendiri Pakaian Pada Malam Sebelumnya

Foto: liveasmom

Foto: liveasmom

Daripada mencari-cari pakaian di pagi hari yang sibuk dan ternyata pakaian yang ditemukan kotor dan lecek, ada baiknya memilih pakaian dengannya pada malam sebelumnya. Biarkan ia sibuk menyiapkan semua hingga kaus kaki dan sepatu.

Anda mungkin perlu membimbingnya dalam memilih pakaian yang tepat sesuai cuaca dan acara, tetapi tetap bekerja sama dengannya dalam melakukan ini.

Hal ini tidak hanya bisa membantunya lebih mandiri, namun juga membantu anak mempelajari preferensi dan gaya sendiri.

Ritual ini tampaknya juga cukup bagus untuk kalian berdua sebelum tidur!

Kisah Untuk Bangun Tidur

Foto: dailymail

Foto: dailymail

Cerita atau dongeng tidak perlu selalu diiringi dengan berpikir atau imajinasi penuh selama setengah jam. Anda perlu juga berkolaborasi dengannya. Bangunkan ia dengan sederet kalimat, dan minta ia meneruskan penggalan kisahnya.

Mungkin hanya satu atau dua kalimat, tetapi ini akan memulai hari anak Anda dengan kesadaran, bahwa Anda ingin mendengar apa yang dia katakan dan Anda tidak terlalu sibuk baginya. Ini seperti pelukan lisan yang bisa ia dapatkan kembali sepanjang hari, sementara dia menunggu kisah lainnya besok pagi.

Waktu Tidur Lebih Awal

Foto: plumdistrict

Foto: plumdistrict

Membuat anak Anda mendapatkan tidur yang cukup, mungkin tidak mudah. Antara pekerjaan rumah, game laptop, buku, dan aktivitas malam lainnya, mungkin anak Anda sulit tidur tepat waktu di malam hari, sehingga Anda kadang membiarkan mereka tidur lebih lama di pagi hari.

Namun, hal ini sering menyebabkan keributan, terutama untuk merampungkan semua rutinitas pagi dari AZ dalam 5 menit atau kurang. Stres pun bisa hinggap pada setiap orang.

Upayakan anak Anda tidur setengah jam lebih awal, dan bangun setengah jam lebih pagi.

Waktu ekstra yang dimiliki malam hari setelah nonton, bisa untuk bermain dengan anak, sedangkan waktu ekstra di pagi hari bisa digunakan untuk ngobrol di meja sarapan. Beberapa waktu ekstra ini terbukti ampuh sebagai relaksasi untuk menyiapkan anak dan Anda sendiri memulai hari yang lebih berkualitas.